Belajar dari Hana
Belajar dari kehidupan Hana
I Samuei 1 : 1-28
Bagi bangsa Israel, kemandulan merupakan aib.
Seorang wanita yang tidak mempunyai anak, akan dipandang sangat rendah. Masalah
kemandulan tentu saja sangat menyusahkan hatinya, masalahnya bertambah berat
karena dimadu oleh suaminya dan madunya yang bernama Penina selalu menyakiti
hati Hana. Dari tahun ke tahun Hana hidup dalam kesedihan dan penderitaan
batin, ia selalu menangis dan tidak mau makan. Namun hal yang indah dari Hana
adalah 3 mutiara yang Hana miliki. Kita belajar dari 3 Mutiara milik Hana
yaitu :
1.
Hana
pantang menyerah
-
masalah yang
dihadapi sungguh berat namun Hana berani untuk terus Hidup, oaring yang berani
mati justru karena takut hidup
-
masalah yang kita
hadapi pasti dapat kita selesaikan, jangan menyerah
-
bertahun tahun
Hana berdoa, jawaban tak kunjung datang namun Hana tidak pernah menyerah, Ia
terus berharap kepada Tuhan
2.
Hana tetap
setia
-
waktu itu orang
orang Israel
banyak yang berpaling dari Tuhan dan hidup menuruk keinginannya sendiri
-
I Samuel 2 :
11-17,22 anak – anak Imam Eli yang tidak mengindahkan Tuhan dan mereka
memandang rendah korban ntuk Tuhan
-
Perkataan Imam Eli
yang menyangka Hana dalam keadaan mabuk menyiratkan kebiasaan orang Israel masuk ke
rumah Tuhan
-
Banyak orang yang
setia ketika menghadapi masalah, dan ketika mereka sudah mendapat jawaban
mereka menjadi tidak setia, Hana tetap setia ketika Allah memberikan Samuel
terbukti dalam I Samuel 2 kita melihat nyanyian syukur Hana
3.
Hana berani
memberi miliknya yang berarti
-
anak adalah hal yang
sangat berarti bagi Hana namun Hana berani memberikannya kepada Tuhan
-
Hana berani
meminta dan berani memberi
-
Hana bisa saja
memutuskan Nazarnya namun itu tidak dilakukan Hana.
Apa
yang Tuhan berikan kepada Hana :
1.
Hana tidak
hitung hitungan dengan Tuhan, dan Tuhan tidak hitung hitungan dengan Hana.
Tuhan memberikan 3 anak laki laki dan 2 anak perempuan. Allah menjawab lebih
dari yang kita doakan
2.
Samuel
dipakai Tuhan luar biasa
-
Membawa
transformasi, perubahan bagi uamt Israel
-
Dipanggil Tuhan
pada waktu muda I Samuel 3 : 1
-
Diangkat menjadi
Hakim seumur hidupnya I Samuel 7 : 15-17
-
Mengurapi 2 Raja
yang luar biasa ( Saul dan Daud )
-
Bandingkan dengan
Simson, mereka lahir dalam waktu yang hampir bersamaan Tuhan menyiapkan Simson
untuk menjadi Nazir Allah namun Samuel yang dipakai sampai akhir hidupnya.
Komentar
Posting Komentar