Bodoh
Bodoh di mata Tuhan
Efesus 5 : 17
Tuhan Yesus dalam mengajar selalu menggunakan
perumpamaan, karena perumpamaan merupakan refleksi dari kehidupan yang nyata
dari kehidupan umat manusia. Ada dua hal yang pokok yang selalu disinggung oleh
Tuhan Yesus dalam perumpamaanNya yaitu, orang yang berhikmat dan orang yang
bodoh. Adakah sesuatu didalam diri orang bodoh, sehingga Tuhan Yesus selalu
menganggap penting hal ini diungkapkan dalam perumpamaanNya.
Siapakah Orang yang bodoh itu ?
Kata bodoh didefinisikan
sebagai orang yang tidak memiliki kepandaian atau pengetahuan. Dalam bahasa
Yunani kata Bodoh disebut Hipokrites yang berarti
munafik dan dalam bahasa Aram disebut Hanefa yang menunjuk
kepada orang Fasik
Mengapa Allah
tidak menyukai orang bodoh? Karena orang bodoh tidak dapat membedakan mana yang
baik dan yang jahat, yang asli dan yang palsu. Firman Tuhan menegur orang yang
bodoh itu dengan Roma 12 : 2
Ciri Ciri orang bodoh
- Mendengar dan mengerti, tetapi tidak melakukan
-
Matius
7 : 26
-
Tuhan
tidak melihat seberapa banyak kita mendengar Firman Tuhan tetapi seberapa
banyak kita hidup dalam Firman Tuhan itu
-
Pelayanan
bukan menjadi tolak ukur kita dalam melakukan Firman Tuhan
-
Melakukan
Firman Tuhan adalahmenerapkan Firman Tuhan dimanapun kita berada
- Lebih mengutamakan materi daripada Kerajaan Allah
-
Lukas
12 : 16-21
-
Mengapa orang
kaya itu disebut bodoh
i.
Orang
kaya itu mengutamakan hartanya
ii.
Orang
kaya itu memiliki sikap yang tamak dan rakus
iii.
Orang kaya itu
tidak mau melayani Tuhan
-
Nasihat
Matius 6 : 33
- Tidak memiliki kasih dan suka cemburu
-
I
Samuel 26 : 21
-
Orang
cemburu tidak mempunyai kasih
-
Bila
seseorang tidak memiliki kasihdalam hatinya berarti sang Firman ( Tuhan Yesus )
tidak bertumbuh dalam dirinya
- Hidup dalam Kemunafikan
-
Lukas
11 : 39-40
-
Tuhan
Yesus sering mengecam orang Farisi sebagai orang bodoh karena orang Farisi
hidup dalam kemunafikan
-
Munafik
adalah perkataan tidak sesuai dengan hati
Firman Tuhan
mengingatkan agar kita jangan menjadi orang yang bodoh, tetapi berusahalah
untuk mengerti kehendak Tuhan sehingga kita menjadi orang yang berhikmat bukan
menjadi orang yang bodoh.
Komentar
Posting Komentar