Akhir Kehidupan Lot
Akhir Kehidupan Lot…..
Kejadian 12 : 1-4
1 Berfirmanlah TUHAN kepada Abram:
"Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini
ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu;
2
Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau
serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat.
3
Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk
orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan
mendapat berkat."
4 ¶
Lalu pergilah Abram seperti yang difirmankan TUHAN kepadanya, dan Lotpun
ikut bersama-sama dengan dia; Abram berumur tujuh puluh lima tahun, ketika ia
berangkat dari Haran.
Allah memanggil Abram untuk meninggalkan
negeri dan sanak saudaranya pergi ke negeri yang akan Dia
tunjukkan. "...pergilah Abram dari Mesir ke Tanah Negeb
dengan isterinya dan segala kepunyaannya, dan Lot pun bersama-sama dengan
dia." (ayat 1).
Lot bukanlah orang yang terkenal atau pun
orang yang istimewa, namun ia menjadi terkenal karena Abram adalah orang
beriman yang setia.
Sebelum Allah memanggilnya, Abram adalah
orang dari keluarga yang berlatar belakang menyembah berhala: "Berkatalah
Yosua kepada seluruh bangsa itu: 'Beginilah firman Tuhan, Allah
Israel: Dahulu kala di seberang sungai Efrat, di situlah diam nenek
moyangmu, yakni Terah, ayah Abraham dan ayah Nahor, dan mereka beribadah
kepada allah lain. Tetapi aku mengambil Abraham, bapamu itu,
dari sungai Efrat, dan menyuruh dia menjelajahi seluruh tanah Kanaan. Aku
membuat banyak keturunannya dan memberikan Ishak kepadanya."
(Yosua 24:2-3).
Mengetahui bahwa pamannya akan memisahkan
diri dari dunia dan hidup sebagai anak Tuhan, Lot ikut dan turut meninggalkan
Ur dengan Abram. Banyak di antara kita seperti Lot, tak pernah mendengar
secara pribadi panggilan Ilahi, tetapi di bawa keluar dari dunia oleh sanak
keluarga atau teman-teman yang sudah mendengar panggilan Tuhan. Itu tetap
anugerah Allah dan sangat baik, bagaimanapun juga kita telah mengikuti mereka
dalam jejak iman. Begitu juga Lot yang tidak hanya mengikuti Abram tetapi
turut menjadi orang benar dan diselamatkan.
Awalnya Abram dan Lot mempunyai hubungan
indah, namun akhirnya mereka harus berpisah dan perjalanan rohani mereka pun
juga sangat berbeda. Ikut bersama Abram membuat kehidupan Lot turut
diberkati Tuhan: mempunyai domba, lembu dan kemah, hartanya pun bertambah
banyak sehingga negeri itu tak cukup bagi mereka untuk tinggal bersama.
Ketika terjadi konflik diantara gembala
Lot dan gembala Abram, maka mereka memutuskan untuk berpisah.
Perpisahan dengan Abram membuat Lot
mengambil langkah – langkah yang salah dan pada akhirnya Lot harus kehilangan
segalanya bahkan Bangsa Moab ( Anak Bapaku ) dan Bangsa Amon ( Anak lelaki
Bapaku ) dilahirkan dari kedua anak perempuan Lot.
Akhir kehidupan yang Tragis dikarenakan
Langkah yang Salah.
Mari kita mempelajari langkah apa yang
diambil oleh Lot sehingga Lot mengalami akhir kehidupan yang Tragis……
1.
Ketidak dewasaan.
-
Ketika
terjadi Konflik, harusnya Lot sebagai kemenakan mendatangi Abram, ini
sebaliknya Abram yang merendahkan diri mendatangi Lot… Abram yang mengalah
kepada Lot member kesempatan pertama buat Lot memilih dan Lot tidak dewasa ia
memilih terlebih dahulu.. ia tidak mau mengalah…
-
Sebab
hanya orang dewasa yang terbiasa mengalah…orang dewasa tahu mengalah belum
tentu kalah
-
Lot
dibawa keluar dari penyembahan berhala oleh Abram…. Banyak dari kita yang
dibawa keluar dari dunia karena dibawa oleh teman atau sanak keluarga dan
kerohanian kita jangan tergantung kepada mereka
-
Kita
harus punya hubungan pribadi dengan Tuhan…
-
Kedewasaan
rohani tidak ditentukan oleh jabatan gerejawi
-
Kedewasaan
rohani tidak ditentukan lamanya kita menjadi anggota gerejawi
-
Kedewasaan
rohani ditentukan oleh kwalitas keagamaan diatas rata – rata
-
Natal
pasti ingat tokoh yang bernama Yusuf… adapun Yusuf suaminya adalah seorang yang
tulus hati ( Matius 1 : 19 ) bahasa aslinya dikaios… kwalitas keagamaan diatas
rata – rata… Yusuf bukan ahli taurat bukan pemangku agama.. yusuf tukang kayu….
Orang biasa… mungkin kita bukan majelis… bukan pendeta… bukan diaken…tapi
kwalitas keagamaan diatas rata - rata
2.
Matrealistis
-
Kej
13 : 10 Lalu Lot melayangkan pandangnya dan dilihatnyalah, bahwa seluruh Lembah
Yordan banyak airnya, seperti taman TUHAN, seperti tanah Mesir, sampai ke Zoar.
— Hal itu terjadi sebelum TUHAN memusnahkan Sodom dan Gomora.
-
Lot
memilih berdasarkan materi…
-
Lukas
12 : 16-21
-
16 Kemudian Ia mengatakan kepada mereka suatu
perumpamaan, kata-Nya: "Ada seorang kaya, tanahnya berlimpah-limpah hasilnya.
-
17 Ia bertanya dalam hatinya: Apakah yang harus
aku perbuat, sebab aku tidak mempunyai tempat di mana aku dapat menyimpan hasil
tanahku.
-
18 Lalu katanya: Inilah yang akan aku perbuat;
aku akan merombak lumbung-lumbungku dan aku akan mendirikan yang lebih besar
dan aku akan menyimpan di dalamnya segala gandum dan barang-barangku.
-
19 Sesudah itu aku akan berkata kepada jiwaku:
Jiwaku, ada padamu banyak barang, tertimbun untuk bertahun-tahun lamanya;
beristirahatlah, makanlah, minumlah dan bersenang-senanglah!
-
20 Tetapi firman Allah kepadanya: Hai engkau
orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa yang
telah kausediakan, untuk siapakah itu nanti?
-
21 Demikianlah jadinya dengan orang yang
mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan
Allah."
-
Orang
bodoh berpikir materi adalah segalanya….
-
Jaman
sekarang perlu materi… gadaikan semuanya demi materi
-
Daniel
3 : 14 berkatalah Nebukadnezar kepada
mereka: "Apakah benar, hai Sadrakh, Mesakh dan Abednego, bahwa kamu tidak
memuja dewaku dan tidak menyembah patung emas yang kudirikan itu?
-
15 Sekarang, jika kamu bersedia, demi kamu
mendengar bunyi sangkakala, seruling, kecapi, rebab, gambus, serdam dan
berbagai-bagai jenis bunyi-bunyian, sujudlah menyembah patung yang kubuat itu!
Tetapi jika kamu tidak menyembah, kamu akan dicampakkan seketika itu juga ke
dalam perapian yang menyala-nyala. Dan dewa manakah yang dapat melepaskan kamu
dari dalam tanganku?"
-
16 Lalu Sadrakh, Mesakh dan Abednego menjawab
raja Nebukadnezar: "Tidak ada gunanya kami memberi jawab kepada tuanku
dalam hal ini.
-
17 Jika Allah kami yang kami puja sanggup
melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala
itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja;
-
18 tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku
mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan
menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu."
-
19 Maka meluaplah kegeraman Nebukadnezar, air
mukanya berubah terhadap Sadrakh, Mesakh dan Abednego; lalu diperintahkannya
supaya perapian itu dibuat tujuh kali lebih panas dari yang biasa.
o Uang memang penting tapi bukan yang terpenting
o Uang memang bisa membeli banyak hal tetapi bukan
segalanya dapat dibeli oleh uang
o Uang tidak kita bawa mati dan tidak bisa menolong
kita dari kematian
3.
Kompromi dengan dosa
-
Kej
13 :10 Lalu Lot
melayangkan pandangnya dan dilihatnyalah, bahwa seluruh Lembah Yordan banyak
airnya, seperti taman TUHAN, seperti tanah Mesir, sampai ke Zoar. —
Hal itu terjadi sebelum TUHAN memusnahkan Sodom dan Gomora. —
-
Kej
13 : 13 Adapun orang Sodom sangat jahat dan berdosa terhadap TUHAN.
-
Lot
tahu Sodom adalah kota yang jahat tetapi Lot tetap mau tinggal di kota Sodom
-
Padahal
melalui Kej 14 ketika terjadi peperangan besar Lot harus ditawan dan Harta
bendanya habis… namun teguran dari Tuhan itu tidak membuat Lot bertobat….
-
Kitab
Rut diawali dari kisah yang pilu dari seorang yang namanya Naomi… ketika pulang
ke Betlehem Naomi yang artinya Indah.. Manis tidak lagi mau dipanggil Naomi
melainkan Mara karena yang pahit… kepahitan terus menerus mengejar aku…
-
Suami
meninggal.. Kedua anak meninggal… harta habis penyebabnya… ketika Betlehem
tidak ada roti Naomi menyebrang ke Moab padahal sudah ada ketetap bagi orang
Israel tidak boleh bergaul dengan orang Moab…
Komentar
Posting Komentar