Dari Bartender menjadi Bupati

 

Dari Bartender Menjadi Bupati ( Nehemia )

Nehemia 2 : 1-10

 

Nehemia membangun kembali tembok Yerusalem yang telah runtuh hanya dalam 52 hari. Padahal    dia sendiri bukan seorang arsitek, pemimpin atau ahli strategi. Ia hanya seorang juru minuman atau istilah kerennya sekarang  “ Bartender ”. Bagaimana hal itu bisa terjadi ?

Hidup Nehemia ketika itu sudah cukup nyaman dan terjamin sebagai orang asing di Persia, Kariernya cukup bagus meskipun menjadi seorang Bartender, ia bartendernya raja. Setiap hari ia bertemu dengan raja, keceriaan selalu menghiasi wajahnya.

Tiba tiba ia mendapat kabar buruk Negeri Leluhurnya porak  poranda, Tembok Yerusalem yang merupakan symbol perlindungan telah dihancurkan dan pintu pintu gerbangnya dibakar. Orang orang sebangsanya terpuruk dalam penjajahan dan tanpa perlindungan, Berita ini spontan memedihkan hatinya ia bersimpuh dalam doa dan Puasa.

Tantangan Berat 

Tantangan apa saja yang dihadapi Nehemia ? john Maxwell dalam Runing with the Giachdjergetjwrfyurhsarqwtlgfgfasrt45po/hnt menyebutkan

  1. Secara geografis ia berada jauh dari lokasi permasalahan  ( + 1600 km )
  2. Mental penduduk Yerusalem sedang down dan tidak memiliki inisiatif untuk bangkit
  3. Warga setempat juga tidak memiliki bahan untuk membangun kembali tembok dan pintu gerbang yang tinggal puing puing
  4. Ada penentangan dari bangsa bangsa sekitarnya bahkan ada musuh dalam selimut dari orang orang sebangsanya.

Sikap yang menentukan

Dengan iman Nehemia memberanikan diri menghadap raja dan mengutarakan niatnya membangun kembali tembok Yerusalem. Tuhan menggerakan hati raja dengan memberikan ijin,dukungan moral dan Material.

Mengapa Nehemia berani mengambil Resiko. Sikap apa yang dilakukan Nehemia sehingga berhasil ?

  1. Nehemia berpaling kepada Tuhan

-        Pribadi pertama yang harus kita datangi dalam menghadapi Tantangan adalah Tuhan

-        Tuhan akan memberi pemahaman dan Hikmat saat kita tanya Apa, bukan mengapa.

-        Kita terlalu sering ingin memikul beban sendirian, walaupun tidak mampu

  1. Nehemia mengambil Tanggung jawab dan memiliki kehendak yang Kuat

-        Meskipun berada jauh dari Yerusalem Nehemia tidak lepas tanggung jawab

-        Meskipun resiko yang akan dihadapi sangat berat Nehemia pantang  menyerah

-        Impian tidak akan terwujud kecuali anda mengupayakannya

-        Perjalanan yang jauh selalu didahului dengan satu langkah yang kecil

-        Ils ( Kisah pembangkit semangat hal 12 )

  1. Nehemia mampu memotifasi dan mengorganisasi

-        Tidak gampang membangkitkan mental seluruh bangsa yang down namun dengan motifasi yang murni Nehemia mampu membangkitkan bangsanya

-        Ia merancang, mengalkulasi segala sesuatu dengan cermat dan melakukannya dengan tepat

  1. Nehemia tidak malu meminta bantuan orang lain

-        Ketika tantangan yang kita hadapi sungguh berat maka jangan malu untuk meminta bantuan orang lain dengan catatan bantuan yang dapat dipercaya

-        Sebelum berangkat Nehemia meminta bantuan raja

  1. Nehemia bersikap Realistis menghadapi Tantangan

-        untuk segala yang kita lakukan pasti ada resiko yang akan kita hadapi bersikaplah realistis

-        Ketika tantangan datang Nehemia menguatkan kaum Yehuda untuk tetap membangun

-        Ketika orang menentang kita bukan saat yang tepat untuk menyerah sebaliknya merupakan saat yang tepat untuk membuktikan bahwa kita bisa

-        Sekalipun semua orang menentang kita dan menganggap mustahil tetapi jika masih ada Tuhan berarti masih ada kesempatan.

-        Ilustrasi Katak yang Tuli

  1. Nehemia memiliki Disiplin untuk menyelesaikan Tugas

-        Para pemenang selalu menyelesaikan apa yang telah dimulai

-        Mereka setia pada pekerjaannya dalam waktu yang baik atau masa yang sulit

-        Jembatan Brooklyn ( Kisah Rohani pembangkit semangat hal 10 )

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hidup dalam Kemurahan Tuhan

Hidup dalam kemurahan Tuhan

Markus 4:35-41