Yesus jawaban buat hidupku

 

Yesus Jawaban

Ayub 23 : 5 “ Maka aku akan mengetahui jawaban – jawaban yang diberikanNya kepadaku dan aku akan mengerti apa yang difirmankanNya kepadaku “

Sekalipun Ayub adalah seorang yang saleh, Jujur, takut akan Tuhan dan menjauhi kejahatan namun perjalanan kehidupan tidak membawa Ayub kepada situasi dan kondisi yang dia harapkan. Perjalanan kehidupan membawa dia kepada jalan yang berliku, membawa dia pada jalan yang terjal, penuh dengan masalah dan penuh dengan pergumulan.

Jadi siapapun kita, sekalipun kita baik, saleh, jujur, rajin ke gereja dll. “ Pergumulan dan permasalahan adalah realita dalam kehidupan yang harus kita hadapi “. “ Tuhan tidak pernah berjanji menghapuskan masalah tetapi Tuhan berjanji selalu menyertai dan memberikan kemenangan dalam setiap masalah “.

Mzr 84 : 7 “ Apabila melintasi lembah baka, mereka membuatnya menjadi tempat yang bermata air; bahkan hujan pada awal musim menyelubungi dengan berkat.”

Lembah Baka artinya lembah kekelaman, lembah bayang – bayang maut, lembah kematian, lembah masalah, lembah pergumulan, lembah tangisan...apalagi ????

Siapa yang melintasi lembah baka ??? mereka yang disebut dalam Mzr 84 : 5 dan 6

5 Berbahagialah orang-orang yang diam di rumah-Mu, yang terus-menerus memuji-muji Engkau. Sela 6 Berbahagialah manusia yang kekuatannya di dalam Engkau, yang berhasrat mengadakan ziarah!

Jelas disebut mereka yang ada di lembah baka adalah mereka yang intim dengan Tuhan, Bisa menjaga mulut ( Yakobus mencatat orang yang bisa menjaga lidah adalah orang yang sempurna ) mulutnya dipakai untuk memuji dan menyembah Tuhan, mereka orang – orang yang mengadalkan Tuhan ( kekuatannya Tuhan ) dan selalu mengingat kebaikan Tuhan.. sama seperti Ayub merekapun masuk dalam lembah baka tetapi hanya melintas, hanya lewat jadi Cuma sebentar karena Bersama Yesus sumber jawaban maka mereka mengubah lembah air mata menjadi lembah mata air “

“ Apapun pergumulanmu... Yesus jawaban sanggup mengubah air matamu menjadi mata air. “

Mari kita melihat kisah yang diambil dalam Matius 15 : 21-28, melalui kisah ini kita akan belajar bagaimana Yesus menjadi jawaban bagi seorang ibu dari Kanaan.

Mat 15 : 21-28

21 Lalu Yesus pergi dari situ dan menyingkir ke daerah Tirus dan Sidon.

22  Maka datanglah seorang perempuan Kanaan dari daerah itu dan berseru: "Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud, karena anakku perempuan kerasukan setan dan sangat menderita."

23  Tetapi Yesus sama sekali tidak menjawabnya. Lalu murid-murid-Nya datang dan meminta kepada-Nya: "Suruhlah ia pergi, ia mengikuti kita dengan berteriak-teriak."

24  Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel."

25  Tetapi perempuan itu mendekat dan menyembah Dia sambil berkata: "Tuhan, tolonglah aku."

26  Tetapi Yesus menjawab: "Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."

27  Kata perempuan itu: "Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya."

28  Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: "Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki." Dan seketika itu juga anaknya sembuh.

Dikisahkan ada seorang Ibu yang sudah pasti sangat mengasihi anaknya, jika punya harta maka ibu itu rela korbankan demi kesembuhan anaknya, ketika Yesus datang ke daerah Tirus dan Sidon, kesempatan itu tidak disia – siakan oleh Ibu tersebut untuk bertemu dan mengharapkan Jawaban atas segala pergumulannya. Hari ini kita melihat “ Yesus sanggup menjadi jawaban atas segala pergumulan kehidupan “

Apa yang menjadi pergumulanmu. Jodoh, Pekerjaan, Karier, Pelayanan, Keluarga, Pemulihan, Terus apalagi ??? ”YESUS ADALAH JAWABANNYA “

2 hal yang bisa kita pelajari, Bagaimana Mendapatkan Jawaban atas segala pergumulan ?

1.       Datang pada Pribadi yang tepat

-          Orang Kanaan mempunyai dewa yang dipercaya sanggup menjadi jawaban atas pergumulan orang – orang Kanaan, yaitu dewa Molokh. Namun untuk mendapat jawaban dari dewa molokh dibutuhkan pengorbanan yang besar

-          Dunia menawarkan jalan keluar untuk semua pergumulan tetapi dunia menuntut untuk setiap jawaban dibutuhkan pengorbanan yang besar

-          Contoh Gunung Kawi

-          Makanya kedatangan Yesus tidak disia – siakan oleh Ibu ini untuk memohon Jawaban atas pergumulan kehidupannya.. Ibu ini sekalipun dihalang – halangi oleh murid – murid Yesus, sekalipun harga dirinya di injak – injak... Keukeuh mau berjumpa dengan Yesus.. terbukti Yesus Jawaban bagi kehidupannya.. anaknya sembuh.

-          “ Setiap perjumpaan dengan Yesus pasti menghasikan mujizat “

-          Perempuan sakit pendarahan 12 tahun, banyak tabib dia datangi tidak sembuh, banyak uang dia korbankan tidak sembuh... sekali berjumpa dengan Yesus... YESUS ADALAH JAWABAN

-          Janda di Nain yang kehilangan anak satu – satunya artinya kehilangan pengharapan .. Tragedi terbesar dalam kehidupan bukan kesakitan, bukan malapetaka ataupun kematian Tragedi dalam kehidupan adalah pada saat kehidupan kehilangan pengharapan.. Harapannya mati bertemu dengan Yesus dipintu gerbang.. Yesus berkata jangan menangis dan menyentuh usungan pembawa mayat anaknya dan anaknya yang mati, pengharapannya yang mati dibangkitkan.....” Pengharapanmu mati Yesus adalah Jawaban “

-          Apapun pergumulanmu  “ Berjumpalah dengan Yesus, sebab Yesus adalah Jawaban “

2.       Iman yang Besar ( Iman yang bertumbuh )

-          Ay 28 Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: "Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki." Dan seketika itu juga anaknya sembuh.

-          IMAN dalam bahasa Yunaninya adalah PISTIS, artinya kepercayaan yang kuat, sedangkan dalam bahasa Ibrani untuk iman adalah EMUN,  artinya PASTI, sedang kata kerjanya AMMAN, yang kemudian lahir kata AMEN

-          Sikap hati, keputusan, dan tindakan dalam percaya dan taat kepada Tuhan walau sering berlawanan dengan logika.

-          Iman bukan hanya percaya kepada Tuhan tetapi juga mempercayakan seluruh aspek kehidupan kita kepada Tuhan. itulah namanya Iman yang Hidup, Iman yang terus bertumbuh, Iman yang mengkonversi semua harapan menjadi kenyataan.

-          Roma 4 : 18,19 Sebab sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, namun Abraham berharap juga dan percaya, bahwa ia akan menjadi bapa banyak bangsa, menurut yang telah difirmankan: "Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu." Imannya tidak menjadi lemah, walaupun ia mengetahui, bahwa tubuhnya sudah sangat lemah, karena usianya telah kira-kira seratus tahun, dan bahwa rahim Sara telah tertutup.

Hari ini kita belajar 2 hal untuk mengalami bawa YESUS ADALAH JAWABAN :

1.       Datang pada Pribadi yang tepat

2.       Miliki iman yang besar, Iman yang bertumbuh.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hidup dalam Kemurahan Tuhan

Hidup dalam kemurahan Tuhan

Markus 4:35-41