Pengharapan
Pkh 9 : 4 “ tetapi siapa yang
termasuk orang hidup mempunyai harapan,
karena anjing yang hidup lebih baik daripada singa yang mati ‘
Tragedi terbesar dalam
kehidupan bukanlah kegagalan
Tragedi terbesar dalam
kehidupan bukanlah kesakitan
Tragedi terbesar dalam
kehidupan bukanlah kecelakaan bahkan kematian
Tragedi terbesar dalam
kehidupan adalah pada saat Hidup kehilangan pengharapan.
Seorang Bapa Gereja berkata “ Hope is a like a seed for the earth “
Pengharapan bagaikan benih dalam kehidupan …
tidak ada sesuatu yang
bertumbuh dalam kehidupan jika tidak ada benih
tidak ada sesuatu yang
bertumbuh dalam kehidupan jika kita tidak memiliki pengharapan.
Masalahnya ada banyak orang
kehilangan pengharapan ? mengapa bisa terjadi ? karena melihat keadaan dunia
yang tidak baik, karena kekecewaan, karena kegagalan dan lain sebagainya.
Sehingga banyak orang stress, depresi dan
putus pengharapan.
TEMPO.CO , Yogyakarta:
Angka bunuh diri di Indonesia tergolong tinggi, sebanding dengan Jepang. Pada
peringkat angka bunuh diri seluruh dunia, Indonesia dan Jepang menempati posisi
yang sama di urutan kesembilan. Di
Indonesia, angka bunuh diri diperkirakan setiap tahun mencapai 50 ribu orang
dari 220 juta total penduduk Indonesia.
Meski berada pada peringkat
yang sama, tapi alasan orang untuk bunuh diri di Indonesia dan Jepang berbeda.
Di Jepang ada budaya harakiri, yakni menusuk perut sendiri dengan senjata tajam
hingga mati. Ini mereka lakukan sebagai bagian dari kuatnya budaya malu di
Jepang. "Misalnya ada pejabat yang ketahuan korupsi, biasanya untuk
menutupi perasaan malu, mereka bunuh diri," kata Guru Besar bidang
psikiatri Universitas Sebelas Maret Syamsul
Hadi, dalam seminar berjudul "Meningkatkan Kepedulian terhadap
Gangguan Bipolar di Indonesia" di Hotel Grand Aston, Yogyakarta, Selasa, 25 Maret 2014.
“Sedangkan di Indonesia,
alasan paling dominan bunuh diri adalah faktor sosial dan ekonomi. Ada juga
faktor depresi yang memicu orang nekat bunuh diri. Alasan bunuh diri di Indonesia karena kehilangan pengharapan.
Ibrani 6 : 19 “ Pengharapan
itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai
ke belakang tabir “
Pengharapan
seperti apa yang harus kita miliki ?
- Pengharapan yang tertuju kepada
Tuhan Yesus
-
Kitab
Ratapan isinya semua tentang ratapan / segala kesusahan dan ketidak mungkinan,
ada 5 pasal dalam kitab ratapan yang uniknya di pasal 3 tengah – tengah ratapan
ada ayat yang isinya pengharapan, pengharapan kepada Tuhan, kenapa ( tidak
berkesudahan kasih setianya, tidak habis – habisnya rahmatnya, selalu baru
setiap hari )
-
Jangan
berharap kepada uang. Uang bukanlah jawaban bagi segala sesuatu, bahkan uang
bisa menimbulkan masalah baru yang jauh lebih besar.
-
Jangan
berharap kepada manusia. Alkitab mengatakan terkutuk orang yang mengandalkan
manusia, pengharapan kepada manusia mengecewakan Yesaya 2 : 22
-
Jangan
berharap kepada dunia, berharaplah kepada Tuhan maka kita akan kuat dalam
goncangan
- Pengharapan yang didasari oleh
Firman Tuhan
-
banyak
baca Firman Tuhan, sekarang mungkin tidak mengerti, ga apa-apa namun pada saat
kita dalam masalah kesulitan dan iblis menyerang kita maka Firman itu yang akan
menguatkan kita sehingga kita tidak tergoncangkan
-
saat
takut : ada Firman Tuhan yang berkata ku tidak takut sbab Tuhan beserta ku
Yesaya 41 : 10
-
saat
khawatir, Matius 6 : 25 Jangan kamu
kwatir akan hidupmu
-
saat
harga – harga naik, Wahyu 6 : 6,
anak – anak Tuhan dipelihara
-
saat
susah, Maz 34 : 11, singa – singa
muda merana kelaparan , anak – anak Tuhan tidak kekurangan sesuatu yang baik
-
saat
tertekan, Fil 4 : 13, segala perkara
dapat kutanggung didalam Tuhan yang memberi kekuatan kepada ku
-
FirmanNya
hidup dan berlaku sampai hari ini.
-
Fakta
yang ada tidak akan mengubah Firman Tuhan tetapi Firman Tuhan pasti mengubah
segala – fakta yang ada
- Pengharapan yang dibarengi dengan
usaha
-
Iman
tanpa perbuatan mati, begitu juga Pengharapan tanpa usaha akan mati
-
Burung
dipelihara Tuhan namun setiap hari burung
terbang jauh untuk mendapatkan makanan. Tuhan tidak pernah menyuapi
burung ( emang Tuhan kurang kerjaan )
-
Kolose
3 : 23, apapun yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu, seperti
untuk Tuhan dan bukan untuk manusia
-
Lakukan
dengan baik apa yang menjadi bagian kita maka Tuhan akan melakukannya dengan
baik
Komentar
Posting Komentar