Konflik
Managemen Konflik
Mazmur
133 : 1-3
Dalam kehidupan ini kerap terdengar bagaimana
individu, keluarga, tim, perusahaan, bahkan gereja mengalami kerusakan dan
kehancuran karena berbagai masalah dan konflik.
Orang-orang yang tadinya saling mengasihi, membantu
dan mendukung satu sama lain kini menjadi musuh, saling membenci bahkan tidak
jarang berakhir di pengadilan.
Dari pengamatan, diketahui bahwa sebagian besar
konflik terjadi karena orang-orang gagal menangani konflik yang terjadi.
Kegagalan itu mengakibatkan hidup banyak orang menjadi tidak nyaman dan
kehilangan damai.
I Kor 6 : 7 “ adanya saja perkara
diantara kamu yang seorang terhadap yang lain telah merupakan
kekalahan bagi kamu ”
Manusia
adalah mahluk sosial, tidak mungkin meniadakan konflik satu dengan yang lain.
Adanya konflik bukan mengindikasikan tidak rohani, tidak dewasa atau tidak
beriman.
Luk 9 : 46 Timbul pertengkaran
diantara murid – murid Yesus
I Kor 3 adanya konflik antara murid – murid Paulus dan
Apolos
Kis 15 : 35 – 41 Perselisihan antara
Paulus dan Barnabas
Kej 13 : 1 – 18 Adanya konflik antara
Gembala Abram dan Gembala Lot
Apakah
orang – orang yang berselisih tadi adalah orang – orang yang tidak beriman ?
atau tidak dewasa ?
Konflik
memang tidak bisa terelakan dalam kehidupan manusia, mengingat manusia adalah
mahluk sosial yang beraneka ragam, tidak ada manusia yang sama.
( berbeda bahasa, budaya, kebiasaan dll )
Namun orang percaya harus bisa membereskan konflik.
Matius 5 : 22-25, Yesus menegaskan persembahan penting namun lebih
penting adalah membereskan perselisihan sebelum membawa persembahan.
Matius 5 : 9 “ Berbahagialah orang
yang membawa damai karena mereka disebut anak – anak Allah “ keberadaan kita
dimanapun akan menjadi pembawa damai,
Keberadaan kita akan menyelesaikan konflik.
Dari Abraham ( Kej 13 : 1-18 ) Kita
akan belajar 4 hal bagaimana
menyelesaikan konflik
1.
Inisiatif untuk menyelesaikan konflik
- Ay 8
Abraham sadar jika ia membiarkan konflik antara gembalanya dan gembala Lot maka
akan merusak hubungannya dengan Lot
- Jangan pernah membiarkan
konflik, sebab segala sesuatu yang dibiarkan akan merusak, lalang
dibiarkan akan merusak kebun.
- Efesus 4 : 26-27 Apabila marah jangan berbuat dosa, janganlah matahari
terbenam sebelum padam amarahmu, jangan beri kesempatan iblis ( Landasan )
- Segala sesuatu yang dibiarkan akan dikuasai oleh
iblis
- Konflik dibiarkan maka iblis
buat landasan
- Roma 12 : 18 sedapat – dapatnya kalau
hal itu bergantung padamu hiduplah damai dengan semua orang
- Pengecut adalah orang yang tidak mau menyelesaikan
Konflik
- Prinsip 1000 kawan terlalu sedikit 1 lawan sangat
banyak
- Memang
kita tidak bisa menyenangkan semua orang tetapi sekalipun mereka tidak senang
kepada kita tetapi mereka tidak bermasalah dengan kita ( Tidak berkonflik )
2.
Rendah hati
- Abram
berkata kepada Lot, artinya Abram memiliki kerendahan hati, kalau Abram tidak
punya kerendahan hati pasti Abram tidak akan mau mendekati bahkan memulai
pembicaraan dengan Lot.
- Abram
tidak takut harga dirinya hilang.
- Ciri orang rendah hati adalah tidak merasa diri paling
benar, paling hebat, paling kuat
- Ciri orang rendah hati adalah suka dengan kata maaf.
- Maaf adalah kata yang tepat untuk meredakan
kegeraman
- Maaf
adalah satu kata yang biasa dipakai oleh orang yang rendah hati
- Kerendahan
hati akan membuat musuh seperti meninju angin
- 1 Kor 3 : 4 – 7 Paulus tidak menunjukan
kearogansiannya,
3.
Mengalah
- Anak – anak yang tidak terbiasa mengalah, mengalah
adalah sikap seseorang yang sudah dewasa
- Abram
mengalah kepada Lot, dengan memberikan kesempatan yang pertama buat Lot
menentukan pilihan
- Dunia
berpendapat mengalah itu berarti kalah
- Tetapi
Firman Tuhan mencatat Abram mengalah dan mendapatkan yang terbaik
- Ishak
menggali sumur dibajak, gali lagi dibajak lagi terus mengalah dan Ishak
mendapatkan Rehoboth yang artinya kelegaan
- Kej 26 : 22 orang yang mengalah mendapat yang terbaik Rehoboth
artinya kelegaan, kebebasan dan multiplikasi.
4.
Komitmen untuk tetap mengasihi
- Kej 14
: 12-14 menunjukan Abram tetap mengasihi Lot
- Kasihi
musuhmu, artinya siap memberi yang terbaik
- Mengasihi orang yang baik itu manusiawi tetapi
mengasihi orang yang jahat itu Ilahi
- Yang
kita benci itu perbuatannya bukan pribadinya
- Anak
buang kotoran maka bukan anaknya yang kita buang tetapi kotorannya.
- Jangan
menyimpan kotoran sebab kotoran membuat kita menjadi bau dan menjadi sumber
penyakit.
Komentar
Posting Komentar