Hidup yang berkualitas

 

Kualitas Daniel

Pkh 10 : 10 Jika besi menjadi tumpul dan tidak diasah maka orang harus memperbesar tenaga, tetapi yang terpenting untuk berhasil adalah hikmat “  Ibarat kapau atau pisau yang tumpul dan tidak diasah, orang yang memakainya harus memperbesar tenagauntuk dapat menyelesaikan pekerjaannya, apabila bagian yang tumpul sudah sangat parah maka orang harus mengerahkan tenaga yang lebih besar dan ironisnya sekalipun tenaga yang dikeluarkan sudah sangat besar tetapi hasilnya tidak maksimal, tetap sedikit bahkan sia-sia.

Demikian juga dengan kehidupan kita, untuk meraih hasil yang maksimal maka kerja keras saja tidak cukup, hal yang diperlukan adalah “ Ketajaman “

tajam tidaknya hidup kita ditentukan oleh kualitas hidup kita.

“Semakin berkualitas kehidupan seseorang maka semakin tajam kehidupannya”

Dunia menuntut orang-orang yang berkualitas dalam hidupnya, kita di tuntut menjadi anak yang berkualitas, ayah atau ibu yang berkualitas, pelajar yang berkualitas, mahasiswa yang berkualitas, anak buah yang berkualitas ataupun pimpinan yang berkualitas.

Adakah kita yang membutuhkan seorang karyawan yang tidak berkualitas, Dibuka lowongan pekerjaan untuk siapa saja bekerja seenaknya gajinya besar “ pastilah ditentukan syarat – syarat yang harus dipenuhi  sarjana yang mau kerja keras dll.

Matius 5 : 16 Demikian hendaknya terangmu bercahaya didepan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu dan memuliakan Bapamu yang di Surga “

kata memuliakan berasal dari bahasa Yunani doxa, yang artinya kualitas, memuliakan Tuhan berarti memiliki Kualitas Ilahi.

Tuhan mau kehidupan kita berkualitas dan kualitas kita jauh lebih baik daripada kualitas orang – orang yang belum percaya,

Ditampar pipi kiri kasih pipi kanan, orang minta baju kasih jubah, orang minta jalan 1 mil jalan 2 mil, hal ini berbicara anak-anak Tuhan punya kualitas yang lebih baik daripada kualitas dunia.

Yang troublemaker harusnya bukan anak Tuhan, yang malas harusnya bukan anak Tuhan dan yang suka ingkar janji harusnya bukan anak Tuhan. Sebab anak Tuhan punya kualitas yang jauh lebih baik.

Kita akan belajar pada satu tokoh yang terbukti memiliki kehidupan yang berkualitas, Tokoh perjanjian lama yang bernama Daniel,

Dan 1:4-6, 2 :48 dalam ayat ayat tersebut kita melihat Daniel karena Kualitasnya dipilih untuk menjadi pemimpin, kehidupannya sangat berpengaruh dan menjadi berkat buat lingkungannya,

saya menemukan 3 hal yang Daniel dapatkan ketika menjadi pribadi yang berkualitas :

1.       Promotion

-          Daniel mendapat promosi, dia diangkat menjadi penguasa atas seluruh wilayah Babel

-          Kita pun akan mendapat promosi jika kita punya kehidupan yang berkualitas.

2.       Prosperity

-          Kemakmuran selalu berbanding lurus dengan Promosi, Gaji Camat lebih tinggi daripada gaji Lurah dan Gaji Presiden lebih tinggi daripada Gaji Camat

3.       Quantity

-          Kualitas akan membawa kuantitas, artinya jika kehidupan kita berkualitas maka kita akan menjadi pusat gravitasi, banyak orang akan mengikuti kita, mendengar perkataan kita, focus orang hanya pada pribadi yang berkualitas.

Namun untuk menjadi Pribadi yang berkualitas itu mahal perlu pengorbanan dan tidak bisa jadi dengan simsalabim abracadabra atau mantra – mantra lainnya termasuk didoakan oleh pendeta yang luar biasa.

Kita tidak bisa mengharapkan hasil yang berbeda dengan metoda yang sama. Contoh orang bisa bikin roti dan dengan metoda roti ingin jadi donat, bisa ga ?

Ada area yang perlu ditingkatkan untuk menjadi Pribadi yang berkualitas :

1.       Area Spirit

-          Dan 6 : 4, dalam ayat 4 ditulis alas an Daniel lebih hebat adalah Roh yang luar biasa, jadi bukan alas an yang lain.

-          Yang membuat Daniel unggul adalah Quality of Spirit

-          Segala sesuatu yang terjadi dialam nyata dimulai dari hal yang spiritual

-          Kehidupan yang besar bergantung pada sikap hati dan sikap hati ditentukan oleh keadaan spiritual kita

-          Daniel orang yang super sibuk, kepala pemerintahan, memikirkan banyak hal, memutuskan banyak hal namun Daniel tetap punya waktu 3 kali sehari menyembah Tuhan

-          Tingkatkan waktu kita dengan Tuhan

-          Kualitas Kehidupan ditentukan oleh Kualitas hubungan kita dengan Tuhan

2.       Area Karakter

-          Dan 6 : 5b “ sebab ia setia dan tidak didapati satu kelalaian atau sesuatu kesalahan padanya”

-          Daniel didapati setia dan tidak ada cela hal ini menggambarkan betapa Daniel memiliki karakter yang baik.

-          Label seseorang ditentukan oleh karakternya

-          Asalkan kita mau maka Tuhan akan memampukan kita berubah

-          Jais Adi Prayitno ( GM ) mengajak Sumiasih, Sugeng dan menantunya serda pol Adi Saputro untuk membunuh Let Kol Mar Purwanto. 23 Ags 1988 Let Kol Purwanto, Sumiarsih ( Istrinya ), Haryo Bismoko ( anak 2 ), Haryo Budi Prasetyo ( anak 3 ), Sumaryatun ( Keponakan Purwanto ) dibunuh mayatnya dimasukan dalam mobil Taft milik Let Kol Purwanto dan diterjunkan kedalam jurang dikawasan songgoriti kota Malang, perbuatannya tersebut diganjar dengan hukuman mati. 08 Nov 1988 SerDa Adi Saputro di eksekusi setelah diadili di Mah Mil, Jais adi Prayitno dilayani oleh Yenny Liem     ( Ibu Lili ) bertobat dan  mati karena sakit, Sumiarsih di Eksekusi bulan Juli 2013 dengan didampingi ibu Yenny Liem, Sumiarsih dengan tenang menuju tempat 12 orang penembak jitu sambil menyanyikan lagu – lagu Gerejawi. Sugeng tidak bertobat

3.       Area Pengetahuan

-          Tingkatkan pengetahuan, wawasan . Dan 1 : 5 …. Mereka dididik selama 3 tahun…..

-          Pengetahuan didapat dari belajar dan Belajar tidak ada kata cukup selama kita hidup maka tidak akan pernah berhenti proses belajar

-          Amsal 19 : 2a “ tanpa pengetahuan kerajinanpun tidak baik “

-          Karena kita harus banyak tahu bukan jadi sok tahu.

-          Banyak membaca hal – hal yang berhubungan dengan pekerjaan

4.       Area Pergaulan

-          Daniel 1: 7 Pemimpin pegawai istana itu memberi nama lain kepada mereka  : Daniel dinamainya Beltsazar  , Hananya dinamainya Sadrakh, Misael dinamainya Mesakh dan Azarya dinamainya Abednego.

Dengan semangat Natal membuat kita menjadi pribadi yang berkualitas dan memberikan kinerja positif bagi kemajuan perusahaan,

1.       Area Spirit perlu ditingkatkan

2.       Area Karakter perlu ditingkatkan

3.       Area Pengetahuan perlu ditingkatkan

4.       Area Pergaulan perlu ditingkatkan

 

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hidup dalam Kemurahan Tuhan

Hidup dalam kemurahan Tuhan

Markus 4:35-41