Sukacita Sejati
Sukacita
Sejati
Filipi
4 : 4
Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan:
Bersukacitalah!
Tahukah saudara bahwa
pada tahun 2013 BPS ( Badan Pusat Statistik Indonesia ) telah mensurvei 10000
keluarga dan di tulis di harian Kompas pada tanggal 03 Juni 2014, bahwa orang –
orang yang berbahagia adalah orang-orang yang memiliki minimal 4 dari 5
Indikator. Indikatornya yaitu;
1. Pendidikan Tinggi
2. Penghasilan Tinggi
3. Berkeluarga dan memiliki 2 orang
anak
4. Tinggal di Perkotaan
5. Zona umur 17 -24 tahun
Semakin banyak memenuhi
indicator semakin bahagia dengan kata lain Diluar indicator tersebut BPS
mengkatagorikan orang – orang yang jauh dari Kebahagiaan.
Kebahagiaan dan
Sukacita adalah hal yang dicari oleh banyak orang dan jika kita menginginkan
Sukacita / Kebahagiaan ada baiknya kita menyelami kitab Filipi.
Kitab Filipi dikenal
dengan sebutan Buku Sukacita, Kitab Filipi memiliki 4 pasal yang keseluruhan
pasal dari kitab Filipi memuat tema – tema tentang Sukacita / Kebahagiaan
Pasal
1 : Sukacita dalam Penderitaan
Pasal
2 : Sukacita dalam Pelayanan
Pasal
3 : Sukacita karena Percaya
Pasal
4 : Sukacita atas Berkat Tuhan
Seperti kita ketahui
Paulus menulis tema Sukacita ini bukan pada saat yang menyenangkan, sedang
liburan….. Naik Gaji……Sedang berbunga – bunga karena cinta nya mendapat
jawaban….. bukan
Paulus menulis kitab ini ketika berada
di dalam penjara, Penjara Romawi berbeda dengan penjara – penjara yang sering
kita lihat… Penjara Romawi dibuat dibawah tanah dan semakin berat tindakan
criminal seseorang maka seseorang tersebut akan ditempatkan ditempat yang
paling gelap dan paling pengap.
Orang yang dalam
keadaan teraniaya seringkali mengeluh.
Orang yang dalam
keadaan penuh masalah seringkali protes sama Tuhan
Orang yang dalam
keadaan terjepit seringkali kehilangan sukacita, seringkali kehilangan
kebahagiaan.
Berbeda dengan Paulus
sekalipun didalam Penjara… Paulus tetap bersukacita.,Sekalipun dalam belenggu
Paulus tetap berbahagia. Itulah yang disebut Sukacita Sejati… Sukacita yang
tidak ditentukan oleh situasi dan kondisi.
Tentu kita pernah
mendengar lagu ini ( Sering didengar di ibadah penghiburan )
‘KU BERBAHAGIA YAKIN TEGUH
YESUS ABADI KEPUNYAANKU
AKU WARIS-NYA ‘KU DITEBUS
CIPTAAN BARU ROHUL KUDUS
AKU BERNYANYI BAHAGIA
MEMUJI YESUS SELAMANYA
AKU BERNYANYI BAHAGIA
MEMUJI YESUS SELAMANYA
Yang
menciptakan lagu indah tersebut adalah Fanny Crosby.
Fanny Crosby adalah pencipta lagu
– lagu rohani yang sejak lahir mengalami kebutaan. Tidak pernah melihat
pemandangan, tidak pernah lihat pelangi, tidak pernah melihat wajah orang
tuanya… Keterbatasan tidak merampas kebahagiaan Fanny Crosby…
Kebahagiaan
Fanny Crosby tidak ditentukan oleh situasi dan Kondisi.. itulah Kebahagiaan
Sejati.
Hari ini kita akan belajar
mengisi hari – hari dengan sukacita dan kebahagiaan. Fil 4 : 10 -19
10 Aku sangat bersukacita dalam
Tuhan, bahwa akhirnya pikiranmu dan perasaanmu bertumbuh kembali untuk aku.
Memang selalu ada perhatianmu, tetapi tidak ada kesempatan bagimu.
11 Kukatakan ini bukanlah karena kekurangan,
sebab aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan.
12 Aku tahu apa itu kekurangan dan aku tahu apa
itu kelimpahan. Dalam segala hal dan dalam segala perkara tidak ada sesuatu
yang merupakan rahasia bagiku; baik dalam hal kenyang, maupun dalam hal
kelaparan, baik dalam hal kelimpahan maupun dalam hal kekurangan.
13 Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia
yang memberi kekuatan kepadaku.
14 Namun baik juga perbuatanmu, bahwa kamu telah
mengambil bagian dalam kesusahanku.
15 Kamu sendiri tahu juga, hai orang-orang
Filipi; pada waktu aku baru mulai mengabarkan Injil, ketika aku berangkat dari
Makedonia, tidak ada satu jemaatpun yang mengadakan perhitungan hutang dan
piutang dengan aku selain dari pada kamu.
16 Karena di Tesalonikapun kamu telah satu dua
kali mengirimkan bantuan kepadaku.
17 Tetapi yang kuutamakan bukanlah pemberian
itu, melainkan buahnya, yang makin memperbesar keuntunganmu.
18 Kini aku telah menerima semua yang perlu dari
padamu, malahan lebih dari pada itu. Aku berkelimpahan, karena aku telah
menerima kirimanmu dari Epafroditus, suatu persembahan yang harum, suatu korban
yang disukai dan yang berkenan kepada Allah.
19 Allahku akan memenuhi segala keperluanmu
menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.
1.
Filipi 4 : 11 “Kukatakan ini bukanlah karena
kekurangan, sebab aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan “
-
Belajar mencukupkan diri dalam
segala hal.
-
Sudah
menjadi sifat manusia “ Tidak mudah dipuaskan “ apa yang dimilikinya saat ini
ingin mendapat lebih dan lebih lagi…. Sekecil
apapun penghasilan kita cukup untuk hidup sebesar apapun penghasilan kita tidak
cukup untuk gaya hidup
-
Ketidakpuasan
akan membawa kepada ketamakan dan keserakahan akibatnya orang akan kehilangan
sukacita.
2.
Filipi 4 : 13 Segala perkara
dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.
-
Menanggung segala perkara bersama
dengan Tuhan.
-
Kehidupan
tidak akan lepas dari yang namanya ujian, cobaan, aniaya atau apapun juga
bentuknya…
-
Matius 10 : 16a “ Perhatikan lah Aku mengutus
kalian seperti domba yang tidak berdaya ditengah – tengah srigala yang ganas “
-
Srigala tidak akan pernah bisa
merebut sukacita pada saat kita mengerti Tuhan menyertai kita.
-
Jika
kita mengandalkan diri sendiri… Pasti kehilangan sukacita
-
Jika
kita mengadalkan orang lain… pasti kehilangan sukacita
-
Kesadaraan
akan Penyertan Tuhan membuat kita tenang dan tidak kehilangan sukacita.
3.
Filipi 4 : 17 Tetapi yang
kuutamakan bukanlah pemberian itu, melainkan buahnya, yang makin memperbesar
keuntunganmu.
-
Mengutamakan Sumber berkat
daripada berkat-berkatnya.
-
Dunia
mengejar berkat – berkat untuk menjadi bahagia
-
6 C yang dikejar supaya berbahagia… Certifikate, carrier, Couple, Childs,
Condominium, Car
-
Kita
kejar berkat dapatkan kebahagiaan semu..
-
Kejar
1 C… Christ… kebahagiaan saya bukan apa
yang saya miliki kebahagiaan saya adalah siapa yang saya miliki.
4.
Filipi 4 : 19 “Allahku akan
memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus
Yesus.”
-
Mendengar Janji Tuhan.
-
Ketika
mendengar apa kata dunia maka kita akan kehilangan kebahagiaan…
-
Fakta
yang ada tidak akan mengubah Firman Tuhan. Firman Tuhan mengubah fakta yang
ada.
-
Markus 7 : 33 “Dan sesudah Yesus memisahkan
dia dari orang banyak, sehingga mereka sendirian, Ia memasukkan jari-Nya ke
telinga orang itu, lalu Ia meludah dan meraba lidah orang itu.”
-
Kenapa
harus dipisahkan ?
-
Mau
bahagia Perbesar volume Sorgawi dan
perkecil Volume Duniawi….
4
Rahasia menjalani hari dengan penuh kebahagiaan dan sukacita.
1.
Belajar mencukupkan diri
2.
Menanggung segala perkara bersama
Tuhan
3.
Mengutamakan sumberNya daripada
berkatNya
4.
Mendengar Janji Tuhan.
Komentar
Posting Komentar