Standard Kerajaan Allah

 

Standard Kerajaan Allah

Syahrini mendapat gelar Kanjeng Mas Ayu, Julia perez mendapat gelar Ni Mas Ayu Tumenggung, Manohara mendapat gelar Kanjeng Mas Ayu Temenggung  dari Kasunanan Surakarta, gelar mereka terancam dicopot menurut Juru Bicara Kasunanan alasan pencopotan gelar tersebut adalah  Pihak Kraton menganggap Standard Kehidupan mereka bertolak belakang atau tidak sesuai dengan standard kehidupan Kraton, Kraton punya Standard tersendiri yang berbeda dengan orang – orang pada umumnya.

Setiap kita telah mendapat anugrah menjadi warga Kerajaan Allah, kita dipilih bukan berdasarkan apa yang kita miliki, bukan berdasarkan apa yang kita bisa. Kita dipilih karena anugrah Tuhan.  “Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Aku yang telah memilih kamu “.

Sadar dengan status kita,  sekalipun masih tinggal di dunia namun standard kita tidak sama dengan standard dunia, standard yang kita pakai adalah standard Kerajaan Allah. Contoh standard dunia kalau kamu baik saya bisa lebih baik lagi tetapi kalau kamu jahat saya juga bisa lebih jahat....

Kita akan belajar Standard Kerajaan Allah, dalam I Kor 4 : 10-16, surat yang ditulis oleh Paulus dan ditujukan kepada jemaat di Korintus, Jemaat ini adalah jemaat yang telah banyak mendapat kasih karunia dari Tuhan namun yang mereka adalah jemaat yang tidak bertumbuh banyak pelanggaran yang dilakukan oleh Jemaat Korintus contoh 1 Kor 5 : 1-2, sekalipun mereka telah percaya kepada Kristus namun Standard dunia masih menjadi standard kehidupan jemaat Korintus.

Ay 16 “ Sbab itu aku  ( Paulus ) menasihatkan kamu ( meminta dengan sangat kepada jemaat di Korintus ) supaya turutilah teladanku ( Mimetes = menduplikat, mencontoh,lebih tepat mengikuti standardnya Paulus ).

Pesan Gembala “ Apa yang boleh dilakukan di tahun 2012 tidak boleh dilakukan di tahun 2013 “  artinya standard kerohanian yang ditingkatkan, menaikan level kerohanian kita.

Pertanyaannya ???? standard kehidupan seperti apa  yang Paulus miliki sehingga kita diminta dengan sangat untuk mengikuti standard kehidupan Paulus yang boleh saya katakan Standard Kerajaan Allah ;;;

1.       Hati yang melimpah dengan Ucapan syukur

-          Ay 11 “ Sampai pada saat ini kami lapar, haus, telanjang ( pakaian hanya yang melekat dibadan ), dipukul ( mengalami banyak aniaya ) dan hidup mengembara ( tidak punya tempat tinggal )

-          Ayat diatas menggambarkan keadaan yang sulit namun Paulus bukan sedang berkeluh kesah, bukan sedang ingin dikasihani , paulus sedang berkata “ saya tetap tegar, saya tetap kuat dan  hati saya melimpah dengan ucapan  syukur.

-          2 kor 11 : 21 – 30 menggambarkan kebanggan Paulus ( lebih banyak berjerih lelah, sering masuk penjara, didera diluar batas, kerap kali dalam bahaya maut, 5 kali disesah orang yahudi setiap kali 39 kali pukulan, 3 kali didera, sekali dilempari batu, 3 kali karam kapal, sehari semalam terkatung – katung ditengah laut, dalam perjalanan sering diancam bahaya banjir, bahaya penyamun, bahaya, orang – orang Yahudi dan dari orang – orang bukan yahudi,  bahaya di kota, bahaya dipadang gurun, bahaya ditengah laut, bahaya dari saudara – saudara palsu, kerap kali tidak tidur, lapar, dahaga, kerap kali puasa, kedinginan tanpa pakaian. Di ay 30 Paulus tidak mengeluh “ Aku bermegah didalam segala kelemahan ku “

-          Dalam setiap proses kehidupan yang dijalani paulus tidak mengeluh, sbab generasi pengeluh bukan generasi kerajaan Allah,

-          Setidaknya ada 3 alasan mengapa kita harus tetap bersyukur dalam setiap prose yang kita alami, 1. Proses membuat kita bergantung kepada Tuhan. 2. Proses mengubah karakter kita ( Rom 5 ;3-4). 3. Proses mendatangkan berkat ( Maz 56 : 9 )

2.       Gemar melakukan pekerjaan Tangan ( kerja Keras, Kerja Cerdas dan Kerja Jujurdan kerja akur )

-          Ay 12a  “ kami melakukan pekerjaan tangan yang berat “

-          I Kor 15 : 10 “ tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku sekarang, dan kasih karunia yang dianugrahkanNya kepadaku tidak sia – sia. Sebaliknya aku telah bekerja lebih keras daripada mereka semua, tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia allah yang menyertai aku “

-          Jadi pikiran orang Kristen santai saja toh kita penuh kasih karunia, jangan kuatir burung di udara di pelihara Tuhan, mengalir saja jangan repot itu pikiran yang salah. Memang burung di pelihara Tuhan namun burung harus terbang mencari makanannya.

-          Bekerja bukan buah dari dosa, Dosa membuat kita bekerja keras tetapi tidak membawa hasil.

-          Ils gambar Ora et labora karya Albrecht Durer ( 1471 – 1528 ) Tangan yang Keras, tangan yang berotot , tangan yang suka berkorban bagi orang lain bukan tangan yang halus.

-          Selain Kerja Keras, bekerja dengan tangan juga berbicara Kerja Cerdas dan Kerja jujur

3.       Menjadi manusia yang baru

-          Ay 12 b “ kalau kami di maki kami memberkati, kalau kami dianiaya kami sabar Ay 13 kalau kami di Fitnah kami menjawab dengan ramah.

-          Cara hidup yang berbeda dengan dunia

-          2 Kor 5 17 “ jadi siapa yang ada dalam Kristus ia adalah ciptaan yang baru yang lama sudah berlalu sesungguhnya yang baru sudah datang “

-          Yang baru itu adalah karakter Kristus nyata dalam kita.

-          Hal ini bukan hanya berbicara pergantian identitas, percuma identitas berubah tanpa dibarengi dengan perubahan karakter kita menjadi semakin serupa dengan Kristus

-          Menjadi manusia baru itu bukan hal yang instan tetapi proses terus menerus sepanjang hidup kita.

-          CL Lewis “ asalkan kita mau Tuhan sanggup mengubahkan orang yang paling hina menjadi orang yang paling mulia “

Standard Kerajaan Allah ;

1.       Hati yang melimpah dengan ucapan syukur

2.       Suka Bekera Keras, Bekerja Cerdas dan Bekerja Jujur

3.       Menjadi manusia baru