Masa Depan yang penuh pengharapan
Masa Depan yang Penuh Pengharapan
Amsal 23:18 Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu
tidak akan hilang.
Setiap dari kita tentunya merasa hari esok sebagai suatu misteri, sebab
tiada satupun yang tahu akan masa depannya. Sehingga ada banyak orang yang
mencemaskan hari esoknya. Tetapi Firman Tuhan mengatakan bahwa masa depan
sungguh ada dan harapan kita tidak akan pernah hilang, Tuhan sendiri yang
berjanji memberikan masa depan yang penuh dengan pengharapan. Tuhan yang
berjanji pasti Tuhan akan menggenapi, oleh karenanya kita tidak usah pesimis
dengan keadaan kita hari ini. Tuhan dapat memulihkan keadaan kita menjadi baik,
Tuhan mampu mengubah kegagalan menjadi kemenangan yang gilang gemilang.
Michael Jordan lahir pada tahun 1963 di Broklyn New York, Jordan hidup dalam kemiskinan dan
kepahitan dalam hidup, Jordan kecil mengatakan tidak ada hari yang baik, tidak
ada masa depan dan tidak ada pengharapan namun semuanya berubah ketika Jordan
berusia 13 tahun saat pulang kerja papanya membawa satu helai baju yang lusuh,
Ayahnya bertanya kepada Jordan kira – kira berapa harganya ? Jordan menjawab 1
dolar, bisakah kamu menjual 2 dolar ( di cuci dan dijual di stasiun Kereta )….menjadi
20 dolar ( di gambar tokoh Disney dan dijual di sekolah anak orang kaya )… 200
dolar ( ditandatangan oleh Farah Fawchet dilelang mulai 200 dolar dan terjual
1200 dolar )…
Kalau 1 helai baju 1 dolar saja bisa
ditingkatkan nilainya apalagi manusia pasti bisa ditingkatkan nilainya.
Bagaimana kita mempersiapkan masa depan kita
?
1. Menemukan
dan mengasah potensi yang Tuhan berikan
-
Mat 25:15 Yang seorang diberikannya lima talenta, yang seorang lagi
dua dan yang seorang lain lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya, lalu
ia berangkat.
-
Setiap
orang pasti mempunyai talenta /potensi
sesuai dengan kesanggupannya
-
Kita
harus menemukan, mengasahnya dan jangan pernah iri hati dengan talenta orang
lain.
-
Tragedi
kehidupan seseorang adalah ketika seseorang tidak pernah menemukan kekuatan
yang ada didalam diri sendiri dan mereka terlalu sibuk mencari kekuatan diluar
diri sendiri.
-
Banyak
orang tidak menyadari kekuatan yang Tuhan simpan didalam diri kita
-
Masa
depan kita tidak ditentukan dari hal yang ada diluar tetapi yang ada didalam
kita.
-
Hak 3:31, Samgar memaksimalkan tongkat
penghalau lembu menjadi senjata yang ampuh.
-
Howard Gardner adalah
tokoh pendidikan dan psikologi terkenal
yang mencetuskan teori tentang kecerdasan majemuk atau multiple intelligences.
-
Berikut adalah 8 tipe kecerdasan menurut Howard
Gardner, seorang psikolog terkemuka dari Harvard University.
-
1.
Kecerdasan Linguistik
-
Orang yang memiliki kecerdasan ini merupakan
seseorang yang pandai mengolah kata-kata saat berbicara maupun menulis. Orang
tipe ini biasanya gemar mengisi TTS, bermain scrable, membaca, dan bisa
mengartikan bahasa tulisan dengan jelas. Jika Anda memiliki kecerdasan ini,
maka pekerjaan yang cocok untuk Anda adalah jurnalis, penyair, atau pengacara.
-
2.
Kecerdasan Matematis atau Logik
-
Tipe kecerdasan ini adalah orang yang memiliki
kecerdasan dalam hal angka dan logika. Mereka mudah membuat klasifikasi dan
kategorisasi, berpikir dalam pola sebab akibat, menciptakan hipotesis, dan
pandangan hidupnya bersifat rasional. Pekerjaan yang cocok jika memiliki
kecerdasan ini adalah ilmuwan, akuntan, atau progammer.
-
3.
Kecerdasan Spasial
-
Mereka yang termasuk ke dalam tipe ini
memiliki kepekaan tajam untuk visual, keseimbangan, warna, garis, bentuk, dan
ruang. Selain itu, mereka juga pandai membuat sketsa ide dengan jelas.
Pekerjaan yang cocok untuk tipe kecerdasan ini adalah arsitek, fotografer,
desainer, pilot, atau insinyur.
-
4.
Kecerdasan Kinetik-Jasmani
-
Orang tipe ini mampu mengekspresikan gagasan
dan perasaan. Mereka menyukai olahraga dan berbagai kegiatan yang mengandalkan
fisik. Pekerjaan yang cocok untuk mereka adalah atlet, pengrajin, montir, dan
penjahit.
-
5.
Kecerdasan Musikal
-
Mereka yang termasuk ke dalam tipe ini mampu
mengembangkan, mengekspresikan, dan menikmati bentuk musik dan suara. Ciri-ciri
orang yang memiliki kecerdasan musikal yaitu suka bersiul, mudah menghafal nada
lagu yang baru didengar, menguasai salah satu alat musik tertentu, peka
terhadap suara sumbang, dan gemar bekerja sambil bernyanyi. Pekerjaan yang
cocok untuk mereka adalah penyanyi atau pencipta lagu.
-
6.
Kecerdasan Interpersonal
-
Orang tipe ini biasanya mengerti dan peka
terhadap perasaan, intensi, motivasi, watak, dan temperamen orang lain. Selain
itu, mereka juga mampu menjalin kontak mata dengan baik, menghadapi orang lain
dengan penuh perhatian, dan mendorong orang lain menyampaikan kisahnya.
Pekerjaan yang cocok untuk orang tipe ini antara lain networker, negosiator,
atau guru.
-
7.
Kecerdasan Intrapersonal
-
Orang tipe ini memiliki kecerdasan
pengetahuan akan diri sendiri dan mampu bertindak secara adaptif berdasarkan
pengenalan diri. Ciri-cirinya yaitu suka bekerja sendiri, cenderung cuek,
sering mengintropeksi diri, dan mengerti kekuatan dan kelemahan yang
dimilikinya. Pekerjaan yang cocok untuk mereka yaitu konselor atau teolog.
-
8.
Kecerdasan Naturalis
-
Orang yang memiliki kecerdasan ini mampu
memahami dan menikmati alam dan menggunakannya secara produktif serta
mengembangkan pengetahuannya mengenai alam. Ciri-ciri orang yang memiliki
kecerdasan ini yaitu mencintai lingkungan, mampu mengenali sifat dan tingkah
laku binatang, dan senang melakukan kegiatan di luar atau alam. Kecerdasan ini
biasanya dimiliki oleh petani, nelayan, pendaki, dan pemburu.
2. Setia
pada perkara kecil
-
Mat 25:23 Maka
kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik
dan setia, engkau telah setia memikul
tanggung jawab dalam perkara yang kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung
jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan
tuanmu.
-
Dari ayat
tersebut diatas, kita memahami bahwa Tuhan Yesus tidak pernah mempromosikan
umatnya dengan cara yang instan, cepat dan tanpa halangan. Formula untuk dapat dipercayakan hal – hal yang besar adalah dengan
menunjukan kesetiaan terhadap perkara – perkara yang kecil.
-
Kesetiaan kita
pada perkara – perkara yang kecil yang sekarang Tuhan percayakan akan membawa
kita mendapatkan promosi pada perkara – perkara yang besar dimasa yang akan
datang.
-
Beberapa contoh
di alkitab, orang – orang yang besar adalah mereka yang kedapatan setia pada
perkara – perkara yang kecil
-
Yusuf
sebelum menjadi orang yang berkuasa di Mesir memulai kariernya sebagai budak di
rumah Potifar
-
Daud
Raja yang membawa Israel pada kejayaan memulai profesi sebagai gembala kambing
domba yang hanya 2, 3 ekor saja
-
Daniel memulai
kariernya sebagai pramusaji istana di kerajaan Babilonia
-
Yosua
dipakai Tuhan luar biasa dari hamba Musa menjada hamba Tuhan.
-
Posisi yang
mereka dapat diperoleh dengan perjuangan, proses dan kesetiaan mereka pada
perkara – perkara kecil.
-
Hal yang besar selalu dimulai dari hal yang kecil.
-
Beberapa ciri orang – orang yang tetap berada dalam
jalur kesetiaan sampai pada promosi yang Yesus janjikan menjadi nyata.
1. Tetap setia
sekalipun tidak tahu kapan waktunya promosi terjadi
-
Kej 37 : 5-10
mengisahkan tentang mimpi Yusuf yang disampaikan kepada saudara – saudaranya,
Yusuf tidak tahu kapan mimpi itu akan terwujud
-
I Sam 16 : 12-13,
Daud diurapi menjadi raja, namun Daud tetap setia menggembalakan kambing domba
milik ayahnya.
-
Kesetiaan
menghasilkan ketekunan dalam melakukan segala perkara yang saat ini Tuhan
percayakan kepada setiap kita.
-
Orang yang
paling malang adalah orang yang besok Tuhan nyatakan janjinya hari ini
kedapatan tidak setia
-
Kesetiaan harus
tetap menjadi dasar sekalipun kita sedang berada di tengah – tengah keadaan
yang jauh dari promosi yang Tuhan janjikan
2. Tetap setia
dengan tunduk pada otoritas
-
I Sam 26 : 5-9, dikisahkan
Saul sedang tertidur dan Daud punya kesempatan untuk membunuh Saul, bahkan
Abisai memberikan dukungannya dengan mengutip ayat – ayat Firman Tuhan tetapi
Daudmenunjukan bahwa dirinya tetap tunduk kepada otoritas.
-
Pemimpin yang
baik itu adalah seorang yang bisa dipimpin.
-
Kesetiaan
mengajar kita untuk tunduk kepada otoritas yang Tuhan sudah tetapkan.
3. Tetap setia dengan
tidak kecewa atas realitas
-
Kekecewaan
adalah sikap hati yang akan meracuni dan menghancurkan kesetiaan terhadap
kebenaran Firman Tuhan.
-
Yusuf bisa
kecewa karena difitnah berkelakuan amoral dengan istrinya Potifar, sehingga
fitnahan tersebut mengantar Yusuf masuk dalam penjara.
-
Daud bisa kecewa
karena kesetiaannya kepada Saul dibalas dengan upaya pembunuhan kepadanya.
-
Semua kejadian –
kejadian yang tidak kita harapkan bisa menjadi pintu kekecewaan dan benih
kekecewaan akan merampas berkat besar yang sudah Tuhan janjikan.
3. Fokus
-
Dalam
kitab Yosua Tuhan berbicara pada Yosua untuk tidak menyimpang ke kiri atau ke
kanan. Artinya, kita harus focus. Pandangan jangan dialihkan dari apa yang
Tuhan ingin kita lakukan. Ini merupakan hal yang sangat penting.
-
Fokus menjadi suatu hal yang penting dalam
merebut kemenangan, Fokus yang terpecah membuat seseorang sulit meraih
kemenangan. Contoh atlet
sudah focus latihan sebelum bertanding telp pacar putus… susah focus akhirnya
kalah.
-
Lukas 11:34-36 Matamu adalah pelita tubuhmu. Jika matamu baik, teranglah seluruh
tubuhmu, tetapi jika matamu jahat, gelaplah tubuhmu. Karena itu perhatikanlah
supaya terang yang ada padamu jangan menjadi kegelapan. Jika seluruh tubuhmu
terang dan tidak ada bagian yang gelap, maka seluruhnya akan terang, sama
seperti apabila pelita menerangi engkau dengan cahayanya."
-
Jika
matamu baik KJV menterjemahkan baik single
bukan berarti mata bajak laut, tapi satu tujuan, satu focus jika kita focus ,
segala sesuatunya menjadi terang.
-
Banyak orang bingung dengan masa depan,
bimbang terhadap segala sesuatu. Pada dasarnya karena mereka tidak belajar
untuk focus.
4. Melekat
dengan Tuhan
-
Maz 23:1-6, Tuhan gembala yang baik yang menuntun kita ke air yang
tenang dan padang rumput yang hijau.
-
Ketika
hidup kita melekat dengan Tuhan, Ia akan membimbing kita kepada masa depan yang
terbaik.
-
Serahkanlah
masa depan mu kepada Tuhan walaupun keadaan kita hari ini tidak baik, jangan
berkecil hati karena Tuhan sanggup memulihkan kehidupan kita
-
Tuhan
yang memegang hari esok kita.
-
Jangan
mencemaskan hari esok, mari kita jalani hari-hari kita dengan penuh sukacita
Komentar
Posting Komentar