Forbidden

 

4 Forbidden

Yohanes 9 : 1-13

Ada kisah yang menarik  dalam yohanes 9 dimana Yesus dan murid-murid bertemu dengan orang yang buta sejak lahir; ketika melihat orang yang buta murid – murid bertanya“ siapa yang salah ? “… Tuhan Yesus meludah, mengaduk  ludahnya dengan tanah, mengoleskannya pada mata orang buta itu, kemudian menyuruh untuk membasuh di kolam Siloam dan orang buta itu menjadi sembuh.

Ada hal yang menarik untuk kita pelajari, 4 Forbidden :

1.       Jangan Menghakimi

-          Hal yang paling mudah untuk dilakukan  adalah menghakimi

-          Ketika bertemu dengan orang yang buta, murid – murid langsung menghakimi

-          Komentator sepak bola  belum tentu pemain sepak bola

-          Hidup akan terasa sesak jika diisi dengan penghakiman

-          Memang, melihat dan menghakimi kesalahan orang lain itu mudah. Agar terhindar dari semangat menghakimi, marilah kita senantiasa mengintrospeksi diri sendiri. Menyadari banyaknya kegagalan kita di hadapanTuhan akan menolong kita untuk menjadi rendahhati. Rasul Paulus menasehati, "Karena itu janganlah kita saling menghakimi lagi! Tetapi lebih baik kamu menganut pandangan ini: Jangan kita membuat saudara kita jatuh atau tersandung!" (Roma 14:13).

-          Ils Kritikus lukisan  yang mengkritik wajahnya sendiri

2.       Jangan Mencari Kambing Hitam

-          1 Sam 30 : 6, Daud terjepit dan rakyat bukannya member kekuatan tetapi mereka akan merajam Daud, karena mereka menganggap Daud telah menjadi sumber malapetaka.

-          Apakah dengan merajam Daud maka masalah mereka selesai ? tentu saja tidak, tetapi begitulah kecenderungan manusia ketika ada dalam kesulitan.

-          Dalam situasi yang traumatis, logika kerap kali hilang dan pikiran hanya dipenuhi untuk mencari kambing hitam

-          Pernahkah kita mengalami hal yang sama, ketika kesulitan datang bukannya kita saling menguatkan tetapi saling menyalahkan, contoh suami di phk, anak jatuh dari tangga dll

-          Sudah tidak terhitung banyaknya keluarga hancur karena blame ame sererti ini.

-          Adam dan Hawa jatuh dalam dosa reaksinya saling menyalahkan ( cari kambing hitam )

-          Yohanes 9 : 1-11, ketika ada orang buta dari lahir, Murid – murid mencari siapa yang salah, Yesus menjawab bukan salah siapa – siapa tetapi karena pekerjaan – pekerjaan Allah harus dinyatakan dalam orang itu.

-          Alm Ronny Patinasarani, menyaksikan ketika anaknya Benny dan Yerry terperangkap menggunakan obat – obatan terlarang, mereka sekeluarga merapatkan barisan dan membangun kekuatan, dalam kesaksiannya beliau mengatakan “ saya minta sama istri saya bahwa kita jangan malu ini bukan aib, ini adalah musibah, ini masalah kalau anak – anak sampai menjadi pemakai barang haram, ini bukan salah anak – anak tetapi salah kita bersama mari kita perbaiki bersama – sama

-          Kita tidak akan pernah bertemu dengan jalan keluar jika kita hanya mencari kambing hitam.

 

3.       Jangan Meragukan  Kuasa

4.       uhan

-          Untuk membuat kita tidak ragu akan kuasa Tuhan maka kita perlu iman yang teguh

-          Ingat Tuhan berkuasa dulu sekarang dan sampai selama-lamanya

-          Zakharia meragukan kuasa Tuhan menjadi bisu

-          Ibr 11: 1, Iman adalah Substance atau bahan dasar, material row

-          Kenapa Ragu ? karena Fakta yang ada bertolak belakang dengan Firman

-          Fakta tidak akan mengubah Firma tetapi Firmanlah yang akan mengubah Fakta

5.       Jangan Berhenti menjadi saksi

-          Tidak mungkin dunia datang ke Gereja sebelum Gereja datang kedunia.

-          Dunia perlu saksi Kristus dan kitalah saksi saksiNya

-          Menjadi saksi berarti kita harus terlebih dahulu mengalami Kristus dan pengalaman kita tersebut yang disaksikan kepada orang lain

-          Banyak orang tidak mau menjadi saksi, kenapa ? karena hatinya belum terdorong oleh kasih Kristus maka alamilah kasih Kristus sehingga Kasih Kristus yang mendorong kita untuk menjadi saksi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hidup dalam Kemurahan Tuhan

Hidup dalam kemurahan Tuhan

Markus 4:35-41