Membuka Pintu Kemenangan
Membuka Pintu Kemenangan
John F Kennedy, Mantan presiden amerika mengatakan “ Hanya mereka yang berani gagal dapat
meraih keberhasilan “ intinya sama dengan pepatah china bahwasannya kegagalan adalah induk dari
keberhasilan.
Masalahnya tidak ada orang yang mau gagal, kegagalan identik dengan duka cita,
kesedihan , keadaan – keadaan yang tidak enak, kegagalan identik dengan
kenyataan hidup yang jauh dari kenyataan. Ada banyak orang kecewa, depresi
bahkan bunuh diri karena tidak tahan dengan kegagalan.
Kegagalan menjadi kata yang ditakuti sehingga setiap orang
berusaha untuk menjahuinya. Kegagalan diibaratkan jurang yang memisahkan antara
harapan dan kenyataan
Semua orang pernah gagal namun tidak semua orang mampu mengubah kegagalan
menjadi kemenangan. Tergantung dari respon kita menghadapi kegagalan.
Lukas 5 : 1 – 6
1
Pada suatu kali Yesus berdiri di pantai danau Genesaret, sedang orang
banyak mengerumuni Dia hendak mendengarkan firman Allah.
2
Ia melihat dua perahu di tepi pantai. Nelayan-nelayannya telah turun dan
sedang membasuh jalanya.
3
Ia naik ke dalam salah satu perahu itu, yaitu perahu Simon, dan menyuruh
dia supaya menolakkan perahunya sedikit jauh dari pantai. Lalu Ia duduk dan
mengajar orang banyak dari atas perahu.
4
Setelah selesai berbicara, Ia berkata kepada Simon: "Bertolaklah ke
tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan."
5
Simon menjawab: "Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan
kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan
jala juga."
6
Dan setelah mereka melakukannya, mereka menangkap sejumlah besar ikan,
sehingga jala mereka mulai koyak.
Injil Lukas mengisahkan satu
peristiwa dimana Tuhan mengubahkan kegagalan simon menjadi kemenangan yang
gilang gemilang, kisah tersebut tidak hanya berlaku bagi simon tetapi berlaku
untuk kita… Usaha kita gagal Tuhan akan pulihkan, keluarga kita gagal Tuhan
akan ubahkan dll…
Suatu senja Simon, Yakobus dan
Yohanes mempersiapkan perbekalan, perahu
dan jala untuk menangkap ikan, sepanjang malam mereka bekerja keras menangkap
ikan namun alkitab mencatat usaha mereka tidak membuahkan hasil, terbayang
sudah kekecewaan orang – orang yang dirumah, tertundanya lagi uang untuk
membayar iuran sekolah, bayar listrik, dll.
Padahal Simon adalah nelayan yang
suka bekerja keras bukan pekerja yang malas. Simon pekerja yang cerdas, ia tahu
waktu yang tepat untuk menangkap ikan dan lagi Yakobus dan Yohanes anak – anak
Zebedeus adalah nelayan – nelayan yang sangat berpengalaman. Sekalipun demikian
Simon Gagal menangkap ikan. Di ayat 6, Lukas mencatat Simon mengalami kejadian
yang kontradiktif, Pintu Kegagalan di
Tutup dan Pintu Keberhasilan dibuka.
Ada berapa banyak bapa, ibu
saudara- saudari yang mau menutup pintu kegagalan dan membuka pintu keberhasilan…..
( Angkat tangan… yang tidak angkat tangan angkat kaki.. he he he )
Ada 3 Hal yang membuka Pintu Keberhasilan….
1.
Faktor
Tuhan
-
Ternyata, Kerja Keras, Kerja Cerdas, Team Work yang
tangguh tidak menjadi jaminan Simon mendapat keberhasilan, buktinya NOL BESAR,
namun hal tersebut bukannya tidak perlu dalam hal ini Tuhan mau mengajarkan
bahwa Faktor Tuhan lah yang membuat kita berhasil.
-
Libatkan Tuhan diseluruh aspek kehidupan kita maka
Tuhan akan mengarahkan langkah kita dari keberhasilan demi keberhasilan.
-
Ilustrasi, kehadiran Jose Morinho di satu Tim sepak
bola mampu menghadirkan Piala…. Tuhan kita lebih hebat dari Jose Morinho
-
Ilustrasi Keluarga yang gagal mengadakan Mezbah Doa
Tuhan memulihkan….
-
Perahunya sama, Jalanya sama yang membedakan adanya
Tuhan didalam Perahu…
-
Sudahkah kita melibatkan Tuhan ????
2.
Semangat
-
Orang yang gagal cenderung lemah, malas untuk
melakukan apapun. Kegagalan tidak membuat Simon kehilangan Antusias, semangat
untuk mencoba menangkap ikan lagi.
-
Thomas Alva Edison Gagal menciptakan Bola lampu sampai
1000 kali… Kegagalan tidak melunturkan semangat Thomas untuk mencoba dan
mencoba lagi
-
Presiden Soekarno “ Musuh hanya dapat memenjarakan
Tubuh saya, namun semangat tidak akan pernah bisa dipenjarakan. “
-
Kegagalan bukanlah kegagalan jika kita masih punya
semangat untuk belajar dan mencoba lagi.
3.
Taat
-
Yang membukakan Pintu Keberhasilan adalah Ketaatan,
simon taat ketika Tuhan menyuruh bertolak lebih kedalam, Simon Taat ketika
Tuhan menyuruh melemparkan jala ke sebelah kanan, sebagai nelayan Simon tahu
siang hari bukanlah waktu yang tepat untuk menangkap ikan, jarak Simon
melemparkan jala itu tidak jauh dari bibir pantai…. Tetapi Simon tidak pakai
logika, simon tidak berpikir berdasarkan analisa para ahli. Simon Taat
-
Taat bukan berarti tidak punya pilihan, taat berarti
tidak punya keputusan, sbab keputusan sudah diberikan kepada Tuhan sebagai
pemegang otoritas..
-
Selamanya,,,,, Ketaatan mengundang berkat dan ketidak
taatan mengundang kutuk…
3 hal yang membuka pintu keberhasilan..
1.
Faktor
Tuhan
2.
Semangat
yang tidak pernah padam
3.
Ketaatan
Komentar
Posting Komentar