Doa yang penuh Kuasa

 

Doa yang penuh Kuasa

Sebagai orang Kristen, kita tidak asing dengan kata “Doa” dari singkatannya Dialog Orang dengan Allah, berarti dalam doa kita tidak hanya berkata-kata tetapi kita juga harus ada kepekaan untuk mendengar suara Tuhan.

Doa lah yang menghubungkan kita dengan Tuhan Yesus sebagai sumber kehidupan.

Doa Juga satu sarana Tuhan mengalirkan kekuatanNya ketika kita berada dalam pergumulan.

Saya memahami Doa adalah sumber ketergantungan kita dengan Tuhan, banyak berdoa berarti hidup banyak tergantung kepada Tuhan, hidup mengandalkan Tuhan. Jika tidak berdoa, berarti mengandalkan diri sendiri.

Gunung tidak akan berpindah karena doa kita, tetapi doa kita akan menggerakan Tuhan untuk memindahkan gunung.

Mat 15:21-28

21 Lalu Yesus pergi dari situ dan menyingkir ke daerah Tirus dan Sidon.

22  Maka datanglah seorang perempuan Kanaan dari daerah itu dan berseru: "Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud, karena anakku perempuan kerasukan setan dan sangat menderita."

23  Tetapi Yesus sama sekali tidak menjawabnya. Lalu murid-murid-Nya datang dan meminta kepada-Nya: "Suruhlah ia pergi, ia mengikuti kita dengan berteriak-teriak."

24  Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel."

25  Tetapi perempuan itu mendekat dan menyembah Dia sambil berkata: "Tuhan, tolonglah aku."

26  Tetapi Yesus menjawab: "Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."

27  Kata perempuan itu: "Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya."

28  Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: "Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki." Dan seketika itu juga anaknya sembuh.

Dikisahkan perempuan ini memiliki seorang anak yang sangat menderita dan kerasukan setan, saya percaya perempuan ini sangat mengasihi anaknya ia akan melakukan apapun juga asal anaknya sembuh jika memiliki harta ia tidak akan segan - segan untuk mengorbankannya demi kesembuhan anaknya ( diluar sana ada banyak orang tidak mengasihi anaknya ).

Ketika perempuan ini mendengar Yesus datang kekotanya, perempuan ini tidak menyia-nyiakan untuk mendapat muzizat dari Yesus.

Dalam Matius 15:21-28 kita akan menemukan 4 hal yang membuat doa kita penuh dengan kuasa:

1.       Kerinduan

-          Ketika Yesus datang ke kotanya, perempuan ini segera menemui Yesus

-          Doa yang penuh Kuasa diawali dengan Kerinduan,

-          Kis 1 : 14 “Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama, dengan beberapa perempuan serta Maria, ibu Yesus, dan dengan saudara-saudara Yesus.”

-          Kis 2 mencatat peristiwa pencurahan Roh Kudus dimana Rasul – rasul mulai berbahasa Roh, seorang ahli Teolog membuat penafsiran ada 500 orang yang mendengar Janji tetapi hanya 120 orang saja yang menerima janji Pencurahan Roh Kudus.

-          Buktinya ditulis dalam Kis 2 : 13 Tetapi orang lain menyindir: "Mereka sedang mabuk oleh anggur manis."

-          Tidak Semua orang menerima Pencurahan Roh Kudus ( Sebagai jawaban doa ), ini bukan karena Allah yang pilih kasih dan bertindak tidak adil namun karena tidak semua orang meresponi pencurahan Roh Kudus dengan keadaan tanah yang kering.

-          Mzm 63 : 2 “Ya Allah, Engkaulah Allahku, aku mencari Engkau, jiwaku haus kepada-Mu, tubuhku rindu kepada-Mu, seperti tanah yang kering dan tandus, tiada berair.”

-          Daud mengisahkan apa yang ada dalam hatinya kepada Tuhan, melalui ayat ini dia mengungkapkan bahwa dari dalam jiwanya ada satu kerinduan, keinginan, kemauan yang kuat akan Allah. Hatinya dan dirinya didorong untuk lebih lagi mengalami kedalaman bersama dengan Tuhan, mengalami hadirat dan kemuliaanNya dalam jiwanya.

-          Daud mencari sampai mendapatkan Tuhan dan merasakan kehadiranNya dalam hidupnya.

-          Beberapa Ekspresi yang dapat kita contoh dari Daud sebagai Pribadi yang haus dan kering dihadapan Tuhan

o   Mzr 119 : 164 “ 7 kali sehari aku memuji – muji Tuhan “

o   Mzr 5 : 4 “ Pada waktu pagi Engkau mendengar seruanku, pada waktu pagi “

o   Mzr 119 : 62 “ Tengah malam aku bangun untuk bersyukur kepada Mu “

-          Daud menunjukan keadaan dalam hati dan jiwanya, sebagai orang yang haus dan seperti tanah yang kering dihadapan Tuhan.

-          Kerinduannya adalah mengalami perjumpaan dengan Tuhan

-          Bagaimana dengan kita saat ini…?

-          Jeremia lamphire.. Berdoa setiap hari

2.       Keyakinan

-          Mat 15:28  Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: "Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki." Dan seketika itu juga anaknya sembuh.

-          Perempuan sakit pendarahan 12 tahun, Asal kujamah saja jumbai jubahnya aku pasti sembuh

-          Kegagalan kita melihat jawaban doa, muzijat dan Kuasa Allah adalah kebimbangan kita.

-          Mat 21 : 18-22, Yesus yang berkata Percaya dan tidak Bimbang..

-          Ada banyak orang Kristen yang berdoa, tetapi hatinya bimbang, kuatir dan takut serta bertanya-tanya apakah doanya akan dijawab Tuhan.

-          Ilustrasi, Alin minta uang 100.000… Bimbang

-          Iman bukan hanya percaya kepada Tuhan tetapi juga mempercayakan seluruh aspek kehidupan kita kepada Tuhan. itulah namanya Iman yang Hidup, Iman yang terus bertumbuh, Iman yang mengkonversi semua harapan menjadi kenyataan.

-          Rom 4 : 18 Abraham tetap percaya dan tidak bimbang sekalipun tidak ada dasar untuk dipercayai

3.       Ketekunan

-          Dalam ayat 22-27, kita melihat ketekunan perempuan Kanaan, terus berdoa, terus mendekat kepada Tuhan, sekalipun ada banyak alasan untuk perempuan ini untuk tidak berdoa lagi, tidak berharap lagi.

-          Yesus tidak menjawab doanya, Seolah - olah Yesus pilih kasih, Murid-muridnya mengusir dia dan Harga dirinya diinjak-injak, Sekalipun demikian ia tetap datang pada Yesus.

-          Bila kita ingin membangun kehidupan doa yang tekun dan terpusat pada Allah, kita tidak akan pernah menyerah bila permohonan kita belum dijawab. Kita harus terus melakukannya sebagaimana yang dikatakan Yesus yaitu terus meminta, mencari dan mengetuk pintu surga, sampai Dia berkata ‘tidak’, ‘sabar’atau ‘ya’ dengan apa yang kita inginkan. Jangan khawatir, kita tidak sedang menyusahkan Allah, justru Dia senang bila kita rajin berkomunikasi dan bergantung pada-Nya.

-          Ilustrasi Janda Miskin dan Hakim yang lalim

4.       Kehendak Tuhan

-          Sebagian orang berpikir bahwa allah pasti mendengar doa yang kita naikan kepadaNya persis seperti yang kita kehendaki. Asal kita beriman kepada Tuhan maka Dia pasti memberikan apa yang kita inginkan. Apakah benar demikian ?

-          Alkitab tidak mengajarkan demikian melalui rasul Yohanes kita membaca 1 Yoh 5:14-15 Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya. Dan jikalau kita tahu, bahwa Ia mengabulkan apa saja yang kita minta, maka kita juga tahu, bahwa kita telah memperoleh segala sesuatu yang telah kita minta kepada-Nya.

-          Berdasarkan ayat tersebut maka tidaklah tepat jikalau orang mengatakan bahwa Allah pasti selalu menjawab doa yang kita kehendaki. Alkitab hanya mengajarkan Allah memperdulikan dan menjawab doa-doa kita, Fil 4:6 Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.

-          Sangat menarik doa Yesus di Getsemani ini. Dikatakan demikian: “ maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa kataNya; “ Ya BapaKu, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu daripadaKu, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau Kehendaki (Mat 26:39)

-          Yesus tidak berkata; “Bapa yang Kukehendaki cawan ini harus lalu daripadaKu”  tetapi Yesus berkata biar kehendakMu yang jadi. Dalam hal ini Yesus sedang mengajar bahwa doa kepada Bapa bukanlah doa yang memaksakan kehendak.

-          Ilustrasi Pada masa perang dunia ke II, dibawah pimpinan jendral George Patton, laskar ketiga berhasil memukul mundur tentara Nazi. Pasukan George Patton terus menekan pasukan Nazi sampai turun hujan lebat dan kabut menutup pandangan mereka. Dalam situasi yang demikian Jenbdral George patton menelpon Pendeta tentara dan meminta dukungan doa supaya cuaca kembali cerah, Pendeta tersebut memenuhi permintaan George Patton dan menulis sebuah doa,  dan kemudian Jendral

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hidup dalam kemurahan Tuhan

Hidup dalam Kemurahan Tuhan

Makna hidup