Facing The Tough Times
Facing The Tough Times
2
Timotius 3:1 Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang
sukar.
Tidak ada seorangpun mengharapkan berada
pada masa yang sukar, semua orang berharap masa yang baik, masa yang enak, masa
yang damai. Tetapi kebenaranya pada hari-hari terakhir… kapan? Sekarang yang
datang bukan masa yang baik, masa yang enak, masa yang damai, firman Tuhan
katakan bahwa hari-hari terakhir yang
datang adalah masa yang sukar.
Masa yang sukar diambil dari bahasa
aslinya CALEPOS KAIROS, waktu Tuhan untuk bumi hari ini adalah
masa-masa yang sukar/masa yang berbahaya sampai memaksa orang melepaskan semua
kekuatannya, membawa orang pada satu titik terendah kehidupan, tujuannya supaya
setiap lutut bertelut dan semua lidah mengaku Yesus Kristus adalah Tuhan.
Seperti yang kita hadapi hari-hari ini
covid 19 membawa kesukaran-kesukaran bagi kita. Banyak karyawan dirumahkan,
orderan sepi dll. Covid 19 bukan hanya membawa kesukaran pada sisi
kesehatan juga mempengaruhi perekonomian
negara-negara didunia tidak terkecuali negara Indonesia.
Menyadari bahwa masa itu tidak bisa kita
hindari, masa tersebut harus kita hadapi, kita
harus kuat melewati masa yang sukar.
4
kisah dalam Alkitab bagaimana tetap kuat dan berkemenangan di masa yang sukar.
1.
2
Raja-raja 6:16 Jawabnya: "Jangan takut, sebab lebih banyak yang menyertai
kita dari pada yang menyertai mereka."
-
Sendirian menghadapi pasukan tentara
Aram itulah masa sukar yang dihadapi oleh Elisa
-
Elisa berhadapan dengan kemustahilan dan
dengan cara yang ajaib Tuhan melepaskan Elisa dari kepungan tentara Aram,
membaca kisahnya tentara-tentara Aram dibuat mendadak buta dan linglung.
-
Mungkin keadaan sukar yang kita hadapi
seperti Elisa, sendirian menghadapi banyak pergumulan, sendirian menghadapi
kemustahilan. Tuhan punya jutaan cara untuk memberikan pertolongan.
-
Masih ada Tuhan, masih ada jawaban,
masih ada kuasa tidak terbatas.
-
2 Raj 16:6 adalah rahasia dari Elisa
tetap kuat melalui masa yang sukar:
memperkatakan Iman / memperkatakan Firman
-
Fakta
yang ada tidak akan mengubah Firman, Firman mengubah fakta
2.
Yesaya
30:15 Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel:
"Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal
tenang dan percaya terletak kekuatanmu." Tetapi kamu enggan,
-
Ini adalah seruan dari Yesaya
memperingatkan Hizkia ketika Asyur bergerak dari timur mendekati Israel dalam
kepanikan, Hizkia mencari pertolongan pada Mesir, Mesir memang punya kereta
kuda yang cepat, Mesir memang secara dunia dapat diandalkan.
-
Ketika Hizkia hendak menjalin kerja sama
dengan Mesir Yesaya berkata bertobat dan tinggal tenang.
-
Bertobat
diambil dari kata SHUVAH artinya
jangan diteruskan, kembali lagi
-
tinggal
tenang diambil dari kata NAHAT artinya
istirahat duduk diam.
-
Persamaan kisah dimana orang Israel
keluar dari Mesir dan diperhadapkan dengan situasi yang sukar : dibelakang
tentara Mesir didepan laut kolsom Keluaran
14:14 “TUHAN akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja." Diambil
dari kata yang sama NAHAT.
-
Diam disini bukan berarti pasif tidak
melakukan apa-apa melainkan satu sikap bersandar, berharaf pada Tuhan dengan
cara masuk hadirat Tuhan. Kita menjadi tenang.
-
Waktu anak-anak kelas 6 SD, 3 SMP, 3 SMA sedang ujian kelulusan
maka anak-anak dibawahnya diliburkan dan ditulis “harap tenang sedang ujian”
ketenangan adalah satu hal yang penting harus kita miliki ketika sedang
menghadapi ujian.”
-
Harap
tenang hidupmu sedang diuji datang pada Tuhan dan kita akan mendapat jalan
keluar.
-
Mazmur
91:1-2 Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam
naungan Yang Mahakuasa, akan berkata kepada TUHAN: "Tempat perlindunganku
dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai."
-
Yesaya memberi rahasia melewati masa
sukar dengan cara SHUVAH dan NAHAT
(Bertobat dan tinggal tenang).
3.
Yakobus 5:7,8,10 Karena itu, saudara-saudara, bersabarlah sampai kepada kedatangan
Tuhan! Sesungguhnya petani menantikan hasil yang berharga dari tanahnya dan ia sabar sampai telah turun hujan musim
gugur dan hujan musim semi. Kamu juga harus bersabar dan harus meneguhkan hatimu, karena kedatangan Tuhan sudah
dekat! Saudara-saudara, turutilah teladan penderitaan dan kesabaran para nabi yang telah berbicara
demi nama Tuhan.
-
Surat ini tergolong "surat-surat
umum" karena pada mulanya dialamatkan kepada suatu sidang pembaca yang
lebih luas daripada jemaat lokal. Salam "kepada kedua belas suku di
perantauan" (Yak 1:1), dan juga petunjuk-petunjuk lainnya (Yak2:19,21)
menunjukkan bahwa surat ini pada mulanya ditulis kepada orang Kristen Yahudi
yang tinggal di luar Palestina.
-
Mungkin para penerima surat ini termasuk
orang-orang pertama yang bertobat di Jerusalem dan, setelah Stefanus mati
syahid terserak oleh penganiayaan (Kis 8:1) sejauh Fenisia, Siprus, Antiokhia
dan lebih jauh lagi (Kis 11:19). Kepada penerima surat yang sedang mengalami
aniaya Yakobus mengingatkan untuk Sabar.
-
Dari
3 ayat kita menemukan ada 4 kali ditulis kata SABAR. Hal ini menunjukan hal
yang dianggap penting supaya jemaat lakukan didalam menghadapi penganiayaan.
-
Jangan
tergesa-gesa, sbab tidak ada buah yang baik hasil dari ketergesa-gesaan.
Percayalah waktu Tuhan pasti yang
terbaik.
4.
1
Samuel 30:6 Dan Daud sangat terjepit,
karena rakyat mengatakan hendak melempari dia dengan batu. Seluruh rakyat itu
telah pedih hati, masing-masing karena anaknya laki-laki dan perempuan. Tetapi
Daud menguatkan kepercayaannya kepada TUHAN, Allahnya.
-
Keadaan yang sukar dialami oleh Daud,
pulang dari medan perang sampai ke rumah, semua hancur. Anak dan istri menjadi
tawanan, harta benda habis, rumah terbakar, rakyat yang bersama Daud di medan
perang mengambil batu dan siap melempari Daud dengan batu.
-
Ayat
4
Daud menangis.. bisa membayangkan tentara yang gagah menangis? Mazmur 69:1-37 adalah seruan Daud
ketika menghadapi masa yang sukar. Aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi,
tenggelam dalam lautan duka yang dalam, terjebak dan tak tahu arah pulang, aku
tanpamu butiran debu……
-
Apa
yang Daud lakukan : Tetapi Daud menguatkan kepercayaannya kepada TUHAN,
Allahnya.
-
Daud tidak mengandalkan kekuatannya,
pengalamnya Daud andalhkan Tuhan.
-
Percaya penuh Tuhan sanggup memberikan
pertolongan.
-
Setiap kita pasti punya pengalaman
ditolong oleh Tuhan jangan lupakan kebaikan Tuhan dan jadikan satu titik untuk
kita kembali percaya pada Tuhan.
-
Kesaksian.. 5000…
Tetap
Kuat dan berkemenangan melewati masa sukar:
1.
Memperkatakan
Iman /Firman
2.
Bertobat
dan tinggal tenang. (SHUVAH dan NAHAT)
3.
Sabar
4.
mengandalkan
Tuhan.
Komentar
Posting Komentar