Hidup sebagai anak – anak Terang (1)

 

Hidup sebagai anak – anak Terang (1)

Efesus 5-14-21

Surat Efesus ini sebagai surat penggembalaan yang ditulis Paulus ketika di penjara ditujukan untuk jemaat di Efesus. Ada 2 hal yang menjadi motivasi Paulus menulis surat ini;

1.       Supaya mereka meninggalkan penyembahan kepada Kaisar dan dewa Artemis dan berbalik menyembah Kristus

2.       Supaya menjadi tuntunan bagaimana hidup dalam terang Kristus, hidup dalam Kristus dan tetap dalam rencananNya.

Dalam Efesus 2:11-13, Paulus menerangkan bahwa manusia yang dulu diluar Kristus, Hidup menurut daging, Tidak termasuk kewargaan Israel dan tidak mendapat bagian dari apa yang dijanjikan Tuhan, tanpa pengharapan, tanpa Allah dalam dunia tetapi sekarang di dalam Kristus kita yang jauh menjadi dekat.

Efesus 5:14-21, menerangkan apa yang seharusnya menjadi ciri atau gaya hidup orang – orang yang sudah menerima penebusan. Dalam bagian ini Paulus menerangkan bukan menjadi orang Kristen yang pasif, melainkan orang Kristen yang aktif yang mengerjakan dengan setia keselamatan yang Tuhan berikan.

1.       ay 15, Perhatikan dengan seksama bagaimana kamu hidup jangan seperti orang bebal tetapi seperti orang Arif.

2.       ay 16, Pergunakan waktu yang ada karena hari – hari ini adalah jahat

3.       ay 17, Jangan Bodoh, usahakan untuk mengerti kehendak Allah

4.       ay 18, Penuh dengan Roh

5.       ay 19, Suka memuji dan menyembah Tuhan

6.       ay 20, Suka mengucap syukur

7.       Ay 21, Saling menghormati didalam Tuhan

Efesus 5:15 Karena itu, Perhatikanlah dengan seksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arief,

Perhatian dengan seksama = Perhatikan dengan penuh kewaspadaan/ketelitian/sungguh – sungguh… Siapa yang kita perhatikan? Hidup saya atau hidup orang lain.

Jujur lebih gampang mana memperhatikan diri sendiri atau orang lain?

Pekerjaan paling mudah dan menyenangkan adalah memperhatikan kehidupan orang lain.

Komentator Politik, Komentator Bola….

Lukas 6:41-42 Mengapakah engkau melihat selumbar di dalam mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu sendiri tidak engkau ketahui? Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Saudara, biarlah aku mengeluarkan selumbar yang ada di dalam matamu, padahal balok yang di dalam matamu tidak engkau lihat? Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu."

Selumbar dimata orang lain kelihatan, balok dimata sendiri tidak kelihatan.

Apa yang perlu kita perhatikan dalam hidup?

1.       Mazmur 39:1-2 Untuk pemimpin biduan. Untuk Yedutun. Mazmur Daud. Pikirku: "Aku hendak menjaga diri, supaya jangan aku berdosa dengan lidahku; aku hendak menahan mulutku dengan kekang selama orang fasik masih ada di depanku."

·       Mazmur ini adalah doa dari Raja Daud, yang Daud perhatikan bukan kekeyaannya, kerajaannya, tentaranya dll yang Daud perhatikan adalah lidahnya/mulutnya.

·       Perhatikan mulut

·       Dr. Cho, dalam bukunya dimensi ke 4 di Bab III menceritakan obrolan Dr Cho dengan Dokter ahli bedah Syaraf. Dokter ahli bedah syaraf tersebut memberitahukan Dr Cho bahwa ada penemuan baru dalam ilmu Neurologi bahwa apa yang kita bicarakan / perkatakan mempunyai pengaruh yang kuat terhadap semua syaraf dalam tubuh.. Misalkan jika mulut memperkatakan sakit maka perkataan tersebut diterima oleh otak dan otak akan memerintahkan semua syaraf menjadi lemah dan sakit. Begitupula sebaliknya.. Dr. Cho menyetujui apa yang dikatakan Dokter syaraf tersebut namuntidak menyetujui kalao hal itu adalah penemuan yang baru. Dr Cho katakan ini penemuan 2000 tahun yang lalu, penemuan Dr. Yakobus. Yak 3:2 Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.

·       1 Petrus 3:10 mau hari yang baik jaga lidah

·       Kenapa kita perlu memperhatikan mulut kita?

o   Perkataan adalah benih dalam kehidupan

§  Amsal 18:20-21 Perut orang dikenyangkan oleh hasil mulutnya, ia dikenyangkan oleh hasil bibirnya. Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.

o   Perkataan menentukan arah kehidupan

§  Yakobus 3:4-5 Dan lihat saja kapal-kapal, walaupun amat besar dan digerakkan oleh angin keras, namun dapat dikendalikan oleh kemudi yang amat kecil menurut kehendak jurumudi. Demikian juga lidah, walaupun suatu anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara yang besar. Lihatlah, betapapun kecilnya api, ia dapat membakar hutan yang besar.

o   Perkataan harus kita pertanggungjawabkan 

§  Matius 12:36-37 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman. Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum."

§  Sia-sia = Argos (non aktif, mandul, bohong, hoax) didunia saja dituntut penghakiman apalagi di Surga.

2.       Amsal 4:23 Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan karena dari situlah terpancar kehidupan.

·       Perhatikan hati kita.

·       Gembala Pembina: Masalah hidup kekal atau mati kekal bergantung dengan hati.

·       Apakah hati kita seluas samudra atau sudah sesak sempit dipenuhi sampah – sampah

·       Iri, hati, sakit hati, kecewa, kuatir.

·       Kuatir juga termasuk sampah yang menyesakan hati..

·       Matius 6:25-34 Yesus secara langsung pernah mengajar supaya jangan kuatir. Dalam ayat tersebut ada 4 kali Yesus berkata jangan kuatir, disebutkan juga  bahwa; kuatir itu tidak masuki akal, kuatir itu tidak wajar, kuatir itu tidak perlu, kuatir itu tidak bermanfaat. Meskipun demikian banyak orang yang kuatir. Yesus menaruh perhatian karena Yesus tahu betul kecenderungan dalam hati manusia adalah kuatir.

·       Yesus memberikan perumpamaan lihat burung, lihat bung bakung.. mahluk yang lain tidak pernah kuatir manusia selalu kuatir.. pernah lihat monyet kuatir?

·       Mengapa Yesus menekankan supaya kita tidak kuatir?

o   Ada jaminan pemeliharaan Bapak di Surga

o   Kekuatiran adalah musih iman

o   Kekuatiran mengakibatkan penyakit

§  Amsal 12:25a Kekuatiran dalam hati membungkukan orang. (cepat dekat tanah)

·       1 Petrus 5:7   Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.

3.       Roma 12:11 Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.

·       Dalam Roma 12 kita bisa melihat pandangan teologi Paulus tentang manusia: bukan dikhotomi melainkan trikhotomi.

·       Tubuh adalah unsur lahiriah manusia, unsur daging yang dapat dilihat, didengar, disentuh, dan sebagainya.

·       Jiwa adalah unsur batiniah manusia yang tidak dapat dilihat. Jiwa manusia meliputi beberapa unsur, pikiran, emosi (perasaaan) dan kehendak. Dengan pikirannya, manusia dapat berpikir, Dengan perasaannya manusia dapat mengasihi dan dengan kehendaknya, manusia dapat memilih.

·       Roh adalah prinsip kehidupan manusia. Roh adalah nafas yang dihembuskan oleh Allah ke dalam manusia dan kembali kepada Allah, kesatuan spiritual dalam manusia. Roh adalah sifat alami manusia yang 'immaterial' yang memungkinkan manusia berkomunikasi dengan Allah, yang juga adalah Roh. 

·       I Timotius 4:8  Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.

·       Paulus menasihati Timotius untuk memperhatikan bukan hanya tubuh melainkan roh juga. Bahkan harus memperhatikan roh lebih daripada kita memperhatikan tubuh karena tubuh akan bersatu kembali menjadi tanah dan roh akan kembali kepoada penciptaNya.

·       Ibadah dan Firman Tuhan membuat roh kita semakin kuat.

Perhatikan dengan seksama:

1.       Mulut

2.       Hati

3.       Roh.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hidup dalam kemurahan Tuhan

Hidup dalam Kemurahan Tuhan

Makna hidup