Kelahiran Generasi Yeremia (3)

 

Kelahiran Generasi Yeremia (3)

Yeremia (Ibraniיִרְמְיָה , Ibrani Modern:Yirməyāhū, Arab إرميا) adalah salah satu nabi perjanjian lama yang berkarya sebelum bangsa Israel (Kerajaan Yehuda) ditaklukkan dan penduduknya dibuang ke Babel dan merupakan penulis atau narasumber Kitab Yeremia dalam Alkitab Ibrani dan Alkitab Kristen. Yeremia lahir di Anatot dan hidup sekitar tahun 645 SM, tidak lama setelah pemerintahan raja Manasye berakhir. Ia adalah anak imam Hilkia dari Anatot.

Meskipun tidak ada bukti yang secara langsung mendukungnya, Yeremia diduga adalah keturunan Abyatar, imam raja Daud, yang dipecat oleh raja Salomo dari jabatan imamnya di Yerusalem dan diasingkan ke tanah miliknya di kota Anatot (bnd. 1 Raja-raja 2:26-27). 

Menurut keterangan Alkitab (Yeremia 1:6), Yeremia dipanggil sebagai nabi ketika ia masih muda dan belum pandai bicara, yaitu pada masa pemerintahan raja Yosia, tahun 627 SM. Yeremia melakukan tugasnya sebagai nabi selama pemerintahan lima raja Yehuda, yaitu pada masa raja YosiaYoahasYoyakimYoyakhin dan Zedekia.

Membaca Kitab Yeremia maka kita akan menemukan ada 3 hal yang bisa kita teladani dari kehidupan  Yeremia:

1.       Hidup Mengandalkan Tuhan

2.       Hidup dalam Pertobatan

3.       Hidup dalam Kesetiaan

3. Hidup dalam Kesetiaan

Amsal

Kekristenan berbicara hubungan, hubungan Bapa dengan anak, hubungan Tuan dengan hamba, hubungan mempelai wanita dan mempelai pria.

Kristus menyatakan diri sebagai mempelai pria dan gereja sebagai mempelai wanitanya. Yang penting dalam sebuah hubungan adalah kesetiaan. Tuhan telah menunjukan kesetiaan kepada kita dan kita harus setia kepada Tuhan

3 Kesetiaan yang kita bisa tunjukan kepada Tuhan.

1. Kesetiaan dalam Beribadah

-          Ibrani 10:25

-          Persekutuan dengan Tuhan jerih payah tidak sia-sia

-          Tuhan tunjukan perbedaan antara orang yang beribadah kepada Tuhan dan yang  tidak beribadah kepada Tuhan

-          Maz 84, bani korah, memberontak tetapi ketika bait Allah di bangun menjadi hamba yang setia beribadah, ay 11 lebih baik satu hari./….

-          Ada berkat ketika beribadah.

 

2. Kesetiaan dalam melayani

3. Kesetiaan dalam memberi

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hidup dalam kemurahan Tuhan

Hidup dalam Kemurahan Tuhan

Makna hidup