Mazmur 46:2
Mazmur 46:2 Pemazmur bersaksi berdasarkan pengalamannya,
bahwa “Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong
dalam kesesakan sangat terbukti.” Sebab itu kita tidak akan takut terhadap
berbagai bencana, baik bencana alam (ayat 3 dan 4) maupun bencana yang dibuat
oleh manusia dan atau bangsa-bangsa seperti kerusuhan, kekacauan dan peperangan
(ayat 7-10).
Latar belakang dari Mazmur 46 tertulis di dalam 2 Raja-Raja
18 – 19; 2 Tawarikh 32 dan Yesaya 36 – 37. Pada waktu itu Sanherib, Raja Asyur
menyerang dan mengepung Yerusalem serta mengintimidasi melalui kata-katanya
yang menghujat Tuhan, raja dan rakyat kerajaan Yehuda, tetapi melalui perkataan
Hizkia raja Yehuda, iman rakyatnya dibangkitkan sehingga “rakyat mendapat
kepercayaannya kembali” 2 Tawarikh 32 : 7 – 8 (baca)
Selanjutnya firman Tuhan menjelaskan dalam 2 Tawarikh 32 :
20 Tetapi oleh karena itu raja Hizkia dan nabi Yesaya bin Amos berdoa dan
berseru kepada sorga. Inilah hal paling penting, bahwa siapapun dan atau apapun
yang datang menyerang hidup kita, lawanlah dengan DOA, karena itulah kuasa yang
terbesar.
2 Tawarikh 32 : 21 (baca) Setelah raja Hizkia dan nabi
Yesaya berdoa, maka Tuhan mengirim malaikatNya untuk berperang dan melenyapkan
semua pahlwan Asyur, bahkan Sanherib raja negeri Asyur itupun mati oleh tangan
anaknya sendiri ketika lari kembali ke negerinya. Tuhan tetap yang berkuasa di
atas segala keadaan!.
Perbuatan ajaib Tuhan masih berlaku sampai hari ini.
Apapun peperangan yang kita hadapi pastikan Tuhan dipihak
kita.
Komentar
Posting Komentar