Membangun Kemustahilan

 

Membangun Kemustahilan

Nehemia berarti Allah menghibur umatNya.

Nehemia hidup sezaman dengan Ezra, kedua kitab ini mencatat sejarah dari 3 rombongan orang Israel kembali ke Yerusalem.

Kitab Ezra mencatat peristiwa – peristiwa berkenaan dengan dua rombongan mula –mula dan berfokus membangun kembali bait Allah.

Kitab Nehemia mencatat peristiwa berkenaan dengan rombongan ke tiga dan berfokus membangun kembali tembok Yerusalem dan pintu gerbangnya.

Nehemia 1:1-3

1 Riwayat Nehemia bin Hakhalya. Pada bulan Kislew tahun kedua puluh, ketika aku ada di puri Susan,

2  datanglah Hanani, salah seorang dari saudara-saudaraku dengan beberapa orang dari Yehuda. Aku menanyakan mereka tentang orang-orang Yahudi yang terluput, yang terhindar dari penawanan dan tentang Yerusalem.

3  Kata mereka kepadaku: "Orang-orang yang masih tinggal di daerah sana, yang terhindar dari penawanan, ada dalam kesukaran besar dan dalam keadaan tercela. Tembok Yerusalem telah terbongkar dan pintu-pintu gerbangnya telah terbakar."

Ketika Nehemia dalam keadaan berpesta kedatangan Hineni, nehemia bertanya 2 hal kepada Hanani;

1.      Bagaimana Khabar orang – orang yang terluput?

2.      Bagaimana Khabar Yerusalem?

Orang – Orang yang terluput dalam Kesusahan Besar dan dalam keadaan tercela. Tembok Yerusalem yang melambangkan kebanggaan, Perlindungan roboh dan pintu – pintu gerbangnya terbakar.

Nehemia dengan Mujizat Tuhan mampu membangun kembali tembok yang roboh selama 52 hari.

Dari Nehemia kita belajar, Bagaimana bangun kembali dari kehancuran, Membangun kehidupan, Membangun Karier, Membangun masa depan.

1.      Neh 1:4  Ketika kudengar berita ini, duduklah aku menangis dan berkabung selama beberapa hari. Aku berpuasa dan berdoa ke hadirat Allah semesta langit,

-          Setelah mendengar berita itu, Nehemia mengambil sikap berdoa, berpuasa menghadap ke hadirat Allah semesta langit artinya Nehemia mengandalkan Tuhan.

-          Mzr 127:1-2 Nyanyian ziarah Salomo. Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga. Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah  —  sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur.

-          Kisah Jeremiah Lanphier, Tahun 1850 an Amerika diambang kehencuran… Mari mencari wajah Tuhan…

-          Bangun Karier mu andalkan Tuhan, Bangun Bisnis mu, masa depan mu… andalkan Tuhan

2.      Neh 2:17 Berkatalah aku kepada mereka: "Kamu lihat kemalangan yang kita alami, yakni Yerusalem telah menjadi reruntuhan dan pintu-pintu gerbangnya telah terbakar. Mari, kita bangun kembali tembok Yerusalem, supaya kita tidak lagi dicela."

-          Ajakan Nehemia menunjukan tekad yang kuat, bukan tekad yang setengah – setengah.

-          Soekarno pernah berpidato, kemerdekaan hanya bisa direbut oleh tekad yang kuat.

-          Ketika sedang membangun pasti banyak tantangannya, John Maxwell dalam bukunya Runing with the Giant menyimpulkan ada 4 tantangan besar yang dihadapi Nehemia dalam membangun.

-          1. Jarak yang jauh antara Nehemia ke Yerusalem + 1600 KM

-          2. Mental Penduduk ada pada titik nadir, drop .. galau..

-          3, Tidak ada Modal

-          4. Pemberontak, pemfitnah, pencemooh.. Neh 2:19 Ketika Sanbalat, orang Horon, dan Tobia, orang Amon, pelayan itu, dan Gesyem, orang Arab, mendengar itu, mereka mengolok-olokkan dan menghina kami. Kata mereka: "Apa yang kamu lakukan itu? Apa kamu mau berontak terhadap raja?"

-          Tips menghadapi Pemfitnah, pencemooh… Lomba lompat katak

-          Tekad yang kuat mampu menghalaukan segala tantangan

-          Tekad yang kuat membuat kita fokus

3.      Neh 3:1 Maka bersiaplah imam besar Elyasib dan para imam, saudara-saudaranya, lalu membangun kembali pintu gerbang Domba. Mereka mentahbiskannya dan memasang pintu-pintunya. Mereka mentahbiskannya sampai menara Mea, menara Hananeel.

-          Berteman / bekerja sama dengan orang yang tepat

-          Mzr 1:1-3 Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.

-          Apa saja yang diperbuat berhasil ketika tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, tidak berkumpul dengan orang berdosa, tidak bergaul dengan pencemooh

-          Pergaulan yang buruk merusak kualitas hidup yang baik.

-          Ada orang yang berhasil karena pergaulan dan ada banyak orang juga hancur karena salah pergaulan.

-          Dengan siapa kita bergaul menentukan kualitas kehidupan kita.

4.      Neh 1:11 Ya, Tuhan, berilah telinga kepada doa hamba-Mu ini dan kepada doa hamba-hamba-Mu yang rela takut akan nama-Mu, dan biarlah hamba-Mu berhasil hari ini dan mendapat belas kasihan dari orang ini." Ketika itu aku ini juru minuman raja.

-          Ketika itu aku juru minuman raja… Nehemia tidak berkata saya mau membangun kalau saya perdana menteri.. kalau saya pumya ini atau punya itu.

-          Apa yang kita miliki cukup untuk kita membangun.

-          Setiap kita punya potensi yang cukup untuk bangkit dan membangun masa depan kita bersama dengan Tuhan.

-          Bagian kita Menemukan dan mengembangkannya.. kesalahan terbesar dalam kehidupan adalah menyia-nyiakan potensi yang kita miliki dan hanya terpaku dengan potensi orang lain.

-          Michael Jordan .. Broklyn 17-02-1963.. Kalau sehelai baju 1 dolar bisa ditingkatkan nilainya jadi 2, 20, 200 bahkan menjadi 2000 dolar.. kalau sehelai baju saja bisa ditingkatkan nilainya apalagi manusia.

4 Hal yang perlu kita perhatikan untuk membangun;

1.      Andalkan Tuhan

2.      Tekad yang Kuat

3.      Pergaulan

4.      Maksimalkan Potensi

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hidup dalam kemurahan Tuhan

Hidup dalam Kemurahan Tuhan

Makna hidup