Menyenangkan Hati Tuhan
Menyenangkan
Hati Tuhan
Kata senang diturunkan dari sebuah kata dalam bahasa
German kuno “GLAT” (dalam bahasa Inggris GLAD”) yang artinya
adalah bersinar. Jadi tidak salah lawan kata dari bersenang-senang bisa diartikan bersinar
adalah bermuram durja.
Ada banyak hal yang membuat kita Senang, dapat berkat
besar, dapat mujizat besar, senang karena melihat hasil medical check up tidak
menunjukan adanya kelainan. Saya merasa senang ketika mendapatkan seorang
anank.. dan ada banyak hal yang tidak bisa diceritakan berkat dan Anugrah Tuhan
yang membuat kita senang. Ratapan: kasih
Tuhan selalu baru setiap hari, Tuhan
membuat kita tersenyum Namun pernahkah kita berpikir dan merenungkan.. hal apa
yang membuat Tuhan tersenyum, hal apa yang menyenangkan hati Tuhan. Bukankah
salah satu tyujuan Tuhan menciptakan manusia adalah untuk menyenangkan hati
Tuhan.
Kita akan belajar dari Zakharia 7, tentang 2 hal yang dapat menyenangkan hati Tuhan?
-
Kitab Zakharia pasal 7 menjelaskan keadaan yang terjadi
kurang lebih 2 tahun setelah nabi zakharia mendapat penglihatan-penglihatan
dari Tuhan, yang dijelaskan di pasal-pasal sebelumnya.
-
Apa yang dilihat oleh Zakharia… Janji Pemulihan dari Tuhan,
Janji Keselamatan dari Tuhan dan Zakharia 7 ini titik awal pemulihan.
-
Pasal 7 menjelaskan kondisi dimana orang-orang Yahudi telah
menyelesaikan kira-kira separuh dari pekerjaan membangun kembali Bait Allah.
mereka menerima kunjungan utusan dari kota Bethel, yang jaraknya kira-kira 20
KM di utara Yerusalem.
-
Sebelum masa pembuangan, kota Betel terkenal sebagai pusat
penyembahan berhala di Kerajaan Israel
bagian Utara. Tetapi sejak masa pembuangan, mereka tampaknya sudah
menjadi sadar dan sekarang mereka berkomitmen hanya mau menyembah kepada Tuhan.
-
Penduduk Betel mengirim satu Group utusan ke Yerusalem yang
dipimpin oleh Sarezer dan Ragem-Melekh. Tujuannya adalah Adapun penduduk Betel
telah mengutus Sarezer dan Regem-Melekh serta orang-orangnya untuk melunakkan
hati TUHAN, Zak 7:2 Adapun penduduk Betel telah mengutus Sarezer dan
Regem-Melekh serta orang-orangnya untuk melunakkan hati TUHAN. Atau dengan kata
lain mereka datang ke Yerusalem untuk berdoa dan mencari perkenanan Tuhan.
-
Penduduk Kota Betel yang tadinya tidak menghormati Tuhan
sekarang berubah menjadi Penduduk yang ingin tahu bagaimana menyenangkan hati
Tuhan, bagaimana caranya membuat Tuhan tersenyum?
Zakharia 7:3 untuk menanyakan kepada
para imam dari rumah TUHAN semesta alam dan kepada nabi, demikian:
"Haruskah kami sekalian menangis dan berpantang dalam bulan yang kelima
seperti yang telah kami lakukan bertahun-tahun lamanya?"
-
Selama hampir 70 tahun, bangsa Israel menetapkan satu hari
dalam setahun untuk berpuasa dan menangisi jatuhnya Yerusalem oleh bangsa
Babel. Pada hari yang telah ditetapkan itu bangsa Israel berpakaian kain kabung,
berpuasa, berdoa dan mengakui dosa mereka dan memohon agar Tuhan membawa mereka
pulang dari tempat pembuangan ketanah airnya.
-
Sekarang pembangunan Bait Allah sudah hampir selesai,
penduduk Betel ingin tahu apakah Tuhan apakah Tuhan menilai penderitaan mereka
sudah cukup? Mereka bertanya kepada Tuhan, apakah doa mereka sudah cukup,
apakah perkabungan mereka sudah cukup? Kapan Tuhan ijinkan kami pulang ke tanah
air?
-
Dengan kata lain mereka bertingkah seperti anak kecil yang
menerima hukuman supaya diam di salah satu pojok ruangan dan terus bertanya
kepada ayahnya. Apakah hukumannya sudah selesai?
-
Penduduk Betel tidak benar-benar menyasali perbuatan mereka.
Yang mereka inginkan hanyalah supaya hukumanya berakhir.
Zakharia 7:4-6 Maka datanglah firman TUHAN
semesta alam kepadaku, bunyinya: "Katakanlah kepada seluruh rakyat negeri
dan kepada para imam, demikian: Ketika kamu berpuasa dan meratap dalam bulan
yang kelima dan yang ketujuh selama tujuh puluh tahun ini, adakah kamu
sungguh-sungguh berpuasa untuk Aku? Dan ketika kamu makan dan ketika kamu
minum, bukankah kamu makan dan minum untuk dirimu sendiri?
-
Dengan kata lain Tuhan bertanya: Apakah engkau berdoa puasa,
mengaku dosa, melakukan semua kegiatan keagamaan untuk Aku atau untuk
memanfaatkan Aku supaya kamu memperoleh semua yang menjadi keinginanmu.
-
Tuhan memeriksa motivasi mereka “ Apakah engkau melakukan
semua ini untuk Aku ataukah untuk dirimu sendiri?”
-
Ini pertanyaan yang sangat penting, apakah seluruh kegiatan
keagamaan yang kita lakukan adalah untuk Tuhan atau untuk Aku
-
Saya jadi mengerti apa yang ditulis dalam Matius 7:21-23 Bukan setiap orang yang
berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan
dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Pada hari terakhir banyak
orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi
nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi
nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan
berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian
pembuat kejahatan!"
Yang membuat
Tuhan senang adalah melakukan segala sesuatu untuk Tuhan.
II Sam 7:11 sejak Aku mengangkat
hakim-hakim atas umat-Ku Israel. Aku mengaruniakan keamanan kepadamu dari pada semua
musuhmu. Juga diberitahukan TUHAN kepadamu: TUHAN akan memberikan keturunan kepadamu.
Keturunan Beth…. Kenyamanan, Keamanan, Ketenangan…
Beth.. Berkat berkelanjutan buat anak cucu
II Raj 19:34 Dan Aku akan memagari kota
ini untuk menyelamatkannya, oleh karena Aku dan oleh karena Daud,
hamba-Ku."
Apa yang bisa kita lakukan… Ambil bagian dalam
pelayanan… Pelayanan bukan beban tetapi
kehormatan
Cara ke 2
untuk menyenangkan hati Tuhan adalah:
Ketika kita
berbuat sesuatu yang benar untuk sesama (ayat 8-10)
-
Zakharia 7:8-10 Firman TUHAN datang kepada
Zakhar
-
ia, bunyinya: "Beginilah firman TUHAN semesta alam:
Laksanakanlah hukum yang benar dan tunjukkanlah kesetiaan dan kasih sayang
kepada masing-masing! Janganlah menindas janda dan anak yatim, orang asing dan
orang miskin, dan janganlah merancang kejahatan dalam hatimu terhadap
masing-masing."
-
Nabi-nabi Perjanjian lama secara terus terang mengkaitkan
bagaimana seseorang berhubungan dengan Tuhan dan bagaimana mereka berhubungan
dengan sesame. Zakharia membuat koneksi itu dengan daftar tentang cara
menyenangkan hati Tuhan melalui cara kita memperlakukan sesama.
-
Tuhan Yesus pun ketika mengajar murid-murid banyak mengambil
perumpamaan kisah membangun hubungan dengan sesama.
-
Matius 7:12 "Segala sesuatu yang
kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada
mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.
-
Mother Theresia “ Jika hati
dipenuhi oleh penghakiman maka tidak akan ada tempat untuk kepedulian.
-
Peduli : membuka hati… membangun
komunikasi… menurunkan belas kasihan (Bertindak nyata)
-
Dalam Perikop tentang penghakiman terakhir, seri khotbah
akhir zaman… Talenta, Hamba yang seta, 5 gadis bijaksana dan 5 gadis bodoh…
ditutup dengan cerita Yesus dalam Matius
25:31-46, Tuhan Yesus sedang mengajarkan Bagaimana kita melakukan sesama
manusia demikian juga kita memperlakukan Tuhan.
-
Mat 25 : 45 Maka Ia akan menjawab
mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang tidak kamu
lakukan untuk salah seorang dari yang paling hina ini, kamu tidak melakukannya
juga untuk Aku.
-
Tuhan Yesus memperhitungkan bagaimana kita memperlakukan
sesama manusia dengan baik, dengan adil dan dengan belas kasih maka perbuatan
kita menyenangkan hati Tuhan.
2 hal yang
dapat menyenangkan hati Tuhan:
1. Berbuat sesuatu yang
benar untuk Tuhan.
2. Berbuat sesuatu yang
benar untuk sesama
Komentar
Posting Komentar