Tanggung Jawab Orang Percaya
Menerima status sebagai orang
"Kristen" adalah anugerah semata-mata. Anugerah kehidupan dan
keselamatan dari Allah harus dipertanggungjawabkan kepada Allah yang memberikan
anugerah itu.
Bacaan Alkitab hari ini
menjelaskan tanggung jawab orang Kristen. Pertama, orang Kristen bertanggung
jawab untuk tidak menyia-nyiakan anugerah keselamatan yang sudah diperoleh dari
Tuhan (2:11). Anugerah sudah tersedia, bahkan sudah diterima oleh orang-orang
Kreta yang percaya kepada Tuhan, namun kehidupan mereka jauh dari Tuhan. Mereka
menyia-nyiakan anugerah Tuhan seperti halnya dengan banyak orang Kristen pada
masa kini.
Kedua, orang Kristen
bertanggung jawab untuk membuang dosa (2:12). Dosa menghambat berkat Allah.
Dosa membutakan mata rohani orang percaya untuk melihat dan melakukan kehendak
Tuhan. Setelah menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat, kita menjadi
"manusia baru". Ada hal-hal yang memalukan yang tidak pantas
dilakukan oleh orang percaya yang sudah lahir baru dan menyandang gelar manusia
baru (Efesus 4:20-31).
Ketiga, orang Kristen
bertanggung jawab untuk melayani (2:15). Injil keselamatan Allah wajib
diteruskan. Paulus menyebut hal itu sebagai pekerjaan yang baik dan
satu-satunya kelakuan yang diwajibkan bagi semua yang telah menikmati anugerah
keselamatan. Oleh karena itu, Paulus mengatakan kepada Titus bahwa melayani
(mengabarkan Injil) merupakan kewajiban orang percaya. Menyia-nyiakan anugerah
Tuhan, berkancah dosa, dan tidak melayani adalah tindakan tidak bertanggung
jawab. Orang itu bukan orang Kristen sejati. Sudahkah Anda bertanggung jawab
atas anugerah Tuhan? [LM]
Titus 2:12
"Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan
dan keinginan-keinginan duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan
beribadah di dalam dunia sekarang ini."
Sebagai anak bangsa, orang
Kristen bertanggung jawab untuk bersikap taat kepada pemerintah dalam segala
hal (3:1). Sebagai anak Tuhan, orang Kristen harus siap melakukan pekerjaan
yang baik.
Di satu sisi, terdapat orang
Kristen ekstrim yang hanya menekankan status sebagai anak Tuhan sehingga hanya
memperhatikan hal-hal yang bersifat vertikal dan tidak peduli terhadap bangsa
dan negara, termasuk tidak membayar pajak dan tidak peduli terhadap keadaan
sekitarnya. Di sisi lain, terdapat pula orang Kristen ekstrim lain yang
bertentangan dengan firman Tuhan, yaitu terlalu memperhatikan urusan dunia
(kepedulian terhadap sesama maupun dalam urusan bangsa dan negara, tetapi
melupakan Tuhan dan pekerjaan-Nya.
Orang Kristen di Pulau Kreta
mempunyai nama jelek dalam masyarakat. Mereka tidak berperilaku baik terhadap
negara maupun terhadap sesama. Mereka menyangkal status mereka sebagai orang
Kristen.
Rasul Paulus menasihati Titus
agar mengingatkan orang-orang Kreta agar tunduk kepada pemerintah dan penguasa.
Mereka harus sadar bahwa Tuhan menempatkan mereka untuk mengusahakan dan
memberikan sumbangsih positif bagi bangsanya. Orang Kristen harus taat kepada
Pemerintah dan memperhatikan sesama serta mengasihi dengan kasih agape, dengan
memperhatikan kebutuhan rohani dan kebutuhan jasmani orang lain. Orang Kristen
adalah anak Tuhan dan sekaligus anak bangsa yang harus memperhatikan
keseimbangan dalam kehidupan [LM]
Titus 3:1
"Ingatkanlah mereka supaya mereka tunduk pada
pemerintah dan orang-orang yang berkuasa, taat dan siap untuk melakukan setiap
pekerjaan yang baik."
Komentar
Posting Komentar