Nasihat Petrus

 

Nasihat Petrus

I Petrus 3:14

 

I Petrus, surat ini ditulis oleh Simon Petrus dan ditujukan kepada orang-orang Kristen yang tersebar di seluruh bagian utara Asia Kecil.

Ada 2 Pendapat mengenai kapan surat ini dibuat, pendapat pertama mengatakan periode antara Maret – Juni 65 M pendapat kedua mengatakan diantara tahun 81-96 M

Maksud utama surat ini ditulis adalah untuk menguatkan Iman para pembacanya yang sedang mengalami penganiayaan dan meminta mereka untuk tetap setia sebagai murid-murid Kristus.

Seperti apa yang ditulis dalam I Petrus 3:14 Tetapi sekalipun kamu harus menderita juga karena kebenaran, kamu akan berbahagia. Sebab itu janganlah kamu takuti apa yang mereka takuti dan janganlah gentar.

2 Pokok yang kita bisa lihat sebagai nasihat dari Petrus kepada Murid-murid Kristus;

1. sekalipun kamu harus menderita juga karena kebenaran, kamu akan berbahagia.

-          pernyataan yang kontradiksi, keadaan menderita dan kita berbahagia, bukankah seharusnya jika kita mau berbahagia maka kita harus meniadakan penderitaan

-          Situasi dan Kondisi yang mengarahkan kepada penderitaan harus disingkirkan, karena bagi dunia keadaan diluar akan mempengaruhi keadaan yang ada didalam.

-          Kebahagiaan kita tidak ditentukan dari apa yang ada di luar, sekalipun ada penderitaan sebagai murid Kristus kita berbahagia, kebahagiaan saya tidak tergantung apa dan seperti apa keadaan diluar melainkan siapa yang ada didalam. (Thermostat atau Thermometer)

-          Matius 5:10 Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.

-          Kristus menderita bukan karena Dosa, Ia menderita karena menebus dosa kita.

-          Setidaknya ada 2 Alasan sekalipun teraniaya dan menderita kita berbahagia

1.       Diperkenankan untuk menjadi sama dengan Kristus

-          Misionaris China “ yang kasihan justru orang-orang Kristen di Eropa yang tidak pernah mengalami aniaya”

-          Penderitaan Kristus tidak sebanding dengan penderitaan yang kita alami

2. Kita menderita bukan karena Pelanggaran tetapi karena Kebenaran

-          I Petrus 4:15-16 Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu. Janganlah ada di antara kamu yang harus menderita sebagai pembunuh atau pencuri atau penjahat, atau pengacau. Tetapi, jika ia menderita sebagai orang Kristen, maka janganlah ia malu, melainkan hendaklah ia memuliakan Allah dalam nama Kristus itu.

-          Ahok “ Tidak malu, dipenjara bukan karena Korupsi atau maling uang rakyat, tetapi dipenjara karean memegang kostitusi

2. Janganlah kamu takuti apa yang mereka takuti dan janganlah gentar.

-          Dunia punya 3 Ketakutan utama ;

1.       Takut Penderitaan, halalkan segala cara supaya tidak menderita

2.       Takut Masa depan, mencari tahu apa yang terjadi dimasa depan kalo tahu takut.. contoh ibu yang bingung biaya kuliah anaknya.. padahal anaknya masih TK.

3.       Takut Kematian dalam artian takut usahanya mati, pekerjaannya mati, orang yang dikasihinya  mati atau dirinya sendiri mati.. karena bagi dunia tidak ada jaminan… bagi orang percaya dirumah bapaku banyaklah tempat… sumiarsih Tutup mata dibumi dan buka mata diSurga

-          Untuk yang ditakuti dunia kita tidak perlu takut dan gentar

-          Gentar itu artinya mundur dan putus pengharapan

-          Tragedi terbesar adalah ketika manusia kehilangan pengharapan.

-          Mengapa kita jangan takut dan gentar

1. Sekalipun menderita kita akan berbahagia

2. Tuhan punya rancangan yang indah

-          Yeremia 29:11 Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.

-          Rancangan damai sejahtera… Keadaan diluar tidak merusak ketenangan yang ada didalam… Yesus tertidur saat angin ribut.. deep Sleep.. sleep like a baby.

-          Lihat Endingnya… tidak pernah ada cerita Cinderela Pundung…..

-          Kel 17:1 Kemudian berangkatlah segenap jemaah Israel dari padang gurun Sin, berjalan dari tempat persinggahan ke tempat persinggahan, sesuai dengan titah TUHAN, lalu berkemahlah mereka di Rafidim, tetapi di sana tidak ada air untuk diminum bangsa itu.

-          Padang Gurun Sin.. Cukup dan pas-pasan

-          Rafidim… Kebahagiaan Semu, Kesegaran semu…PHP….cirinya Konflik, menjauh dari Tuhan dan tidak mau lagi percaya pada kedaulatan Tuhan

-          Kel 17:6 Maka Aku akan berdiri di sana di depanmu di atas gunung batu di Horeb; haruslah kaupukul gunung batu itu dan dari dalamnya akan keluar air, sehingga bangsa itu dapat minum." Demikianlah diperbuat Musa di depan mata tua-tua Israel.

-          Gunung Horeb… Keluar air.. membual-bual air berlimpah-limpah air

3.    Ketakutan antithesis dari Iman

-          Ketakutan dan Iman adalah 2 hal yang bertolak belakang.. jika takut maka tidak ada Iman sebaliknya jika ada Iman tidak ada ketakutan.

-          Mazmur 56:3-4 Waktu aku takut, aku ini percaya kepada-Mu; kepada Allah, yang firman-Nya kupuji, kepada Allah aku percaya, aku tidak takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?

-          Latar belakang tulisan ini adalah peristiwa yang terjadi dalam I Samuel 30,  Pulang perang, ziklag terbakar, anak dan Istri ditawan orang Amalek dan puncaknya rakyat mengambil batu dan hendak melempari Daud dengan batu….. Daud ketakutan ketika takut maka Daud percaya kepada Tuhan

-          Kel 14:13-14 Tetapi berkatalah Musa kepada bangsa itu: "Janganlah takut, berdirilah tetap dan lihatlah keselamatan dari TUHAN, yang akan diberikan-Nya hari ini kepadamu; sebab orang Mesir yang kamu lihat hari ini, tidak akan kamu lihat lagi untuk selama-lamanya. TUHAN akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja."

-          Perkatakan apa yang kamu imani bukan apa yang kamu takuti

 

 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hidup dalam kemurahan Tuhan

  Hidup dalam Kemurahan Tuhan yang dilipatgandakan Mazmur 23 : 6   Sebagai orang Kristen yang normal maka kita akan hidup dalam Kemurahan Tuhan, Kebajikan Tuhan setiap hari, bukan kadang – kadang tapi selalu hidup dalam Kemurahan Tuhan. Untuk menggambarkan kemurahan Tuhan saya punya 2 cerita, cerita yang 1; teman saya Asak masih muda sukses punya 2 toko mas bahkan akan buka 2 lagi sayangnya bukan orang percaya, sudah menikah. Tips sukses Asak, Kerja keras, Ulet, Jujur dan jangan sampai lupa warisan 2 M, dengan uang 2 M wajar kalo punya toko mas, bisa berkembang wajar karena Kerja keras, Ulet dan Jujur. Cerita 2, saya bertemu dengan anak muda yang sukses juga, Usaha mapan, Rumah bagus, mobil bagus, lulusan Unpar. Anak muda ini ngobrol bahwa kalo dia dan adiknya lulusan Unpar, ia memaparkan kalo bisa kuliah di Unpar itu Kemurahan Tuhan bahkan sampai lulus itu adalah Kemurahan Tuhan karena gaji papanya 700 rebu,,,,, Jadi Arti dari hidup dalam Kemurahan Tuhan adalah : ...
Baca selengkapnya

Hidup dalam Kemurahan Tuhan

Hidup dalam Kemurahan Tuhan yang dilipatgandakan Mazmur 23 : 6 Sebagai orang Kristen yang normal maka kita akan hidup dalam Kemurahan Tuhan, Kebajikan Tuhan setiap hari, bukan kadang – kadang tapi selalu hidup dalam Kemurahan Tuhan. Untuk menggambarkan kemurahan Tuhan saya punya 2 cerita, cerita yang 1; teman saya Asak masih muda sukses punya 2 toko mas bahkan akan buka 2 lagi sayangnya bukan orang percaya, sudah menikah. Tips sukses Asak, Kerja keras, Ulet, Jujur dan jangan sampai lupa warisan 2 M, dengan uang 2 M wajar kalo punya toko mas, bisa berkembang wajar karena Kerja keras, Ulet dan Jujur. Cerita 2, saya bertemu dengan anak muda yang sukses juga, Usaha mapan, Rumah bagus, mobil bagus, lulusan Unpar. Anak muda ini ngobrol bahwa kalo dia dan adiknya lulusan Unpar, ia memaparkan kalo bisa kuliah di Unpar itu Kemurahan Tuhan bahkan sampai lulus itu adalah Kemurahan Tuhan karena gaji papanya 700 rebu,,,,, Jadi Arti dari hidup dalam Kemurahan Tuhan adalah :   seg...
Baca selengkapnya

Makna hidup

  Kehidupan yang Bermakna. Dalam Mazmur 90:10-12, Musa sang maestro kehidupan menggaris bawahi bahwa kehidupan manusia itu ada batasnya (70 kalau kuat 80), kehidupan cepat berlalu dan isi kehidupan adalah kesukaran dan penderitaan artinya selama kita hidup maka akan selalu ada kesukaran dan penderitaan. Yang menarik apa yang Musa sampaikan di ayat 12, ajar kami menghitung hari-hari agar kami beroleh hati yang bijaksana. Mengapa Musa mengatakan ajar kami menghitung hari-hari? Karena Musa mau hari-hari yang dilalui adalah hari-hari yang bermakna, kehidupan yang bermakna, kehidupan yang bernilai bukan kehidupan yang sia-sia tanpa makna. Pertanyaan bagaimana menjadikan kehidupan kita penuh makna, jawaban atas pertanyaan tersebut tidak bisa kita dapatkan dari buku filsafat, buku sains ataupun kebenaran dari kepercayaan lain. Alkitab memberikan jawaban untuk menjadikan kehidupan bermakna. Kejadian 2:7 ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembusk...
Baca selengkapnya